Jatim.GenPI.co - Ikan arwana merupakan salah satu komoditas ikan paling menjajikan secara ekonomis.
Namun tidak mudah untuk memelihara ikan tersebut. Beberapa kendala seperti, lamanya pematangan seksual atau alat kelamin dari bentuk telur hingga dewasa yag mencapai 2-4 tahun.
BACA JUGA: Pemkab Bangkalan Bantu Kelompok Tani Budidaya Ikan Air Payau
Belum lagi jumlah telur yang cukup sedikit, hanya 20 hingga 90 butir telur. Butuh waktu 50 hari untuk mengerami telur tersebut.
Raja ikan hias ini juga sulit diindentifikasi antara jantan dan betina yang sulit dibedakan. Karenanya tidak heran bila harganya cukup mahal.
Dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan Darmawan Setia Budi memberikan tips mudah budi daya ikan arwana tersebut.
Pada dasarnya, kata dia, pamilihan ikan arwana secara alami hanya terjadi pada Juli dan November. Namun, dapat dilakukan di luar musim dengan syarat nutrisinya terjaga.
Untuk mempercepat mengeraman, Darmawan menyarankan menempatkan telur pada inkubator. Tujuannya supaya ikan indukan bisa melakukan proses reproduksi selanjutnya.
“Sehingga dapat mengatasi jumlah keterbatasan induk, jadi proses reproduksi selanjutnya dapat berjalan lebih cepat,” ujarnya mengutip dari laman resmi Unair.
Penggunaan teknologi bisa digunakan untuk merekayasa produksi. Yakni dengan menggunakan transplantasi sel germinal guna mendapatkan induk semang atau induk pengganti.
BACA JUGA: Enak-enak di Rumah Polisi Datang, 3 Pemuda Lumajang Tak Berkutik
Darmawan mencontohkan, pada ikan arwana super red, untuk melancarkan bisa menggunakan indukan lain yang mudah bereproduksi.
“Jadi diambilnya jaringan dari ikan arwana super red yang dimasukkan (misal) ke arwana silver. Sehingga nantinya dapat dikembangkan ikan arwana silver yang bertelur ikan arwana super red,” kata dia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News