Harga Cabai di Situbondo Tembus Rp 120 Ribu

22 Maret 2021 01:00

Jatim.GenPI.co - Cabai masih menjadi komoditas mahal di Situbondo. Tercatat harga di daerah terebut mencapai Rp 120 ribu per kilogram. 

Salah seorang pengepul cabai rawit asal Situbondo, Haryadi mengatakan, kenaikan sudah terjadi sejak Januari hingga kini. 

BACA JUGA: Wow! Harga Cabai di Jember Lebih Mahal Daripada Sapi

Harga cabai terus merangkak naik hingga menyentuk Rp 120 ribu per kilogramnya. 

"Melonjaknya harga cabai sejak Januari hingga Maret 2021 karena stok cabai terus menurun, sehingga harga di pasaran tak bisa dikendalikan," ujar Haryadi, Minggu (21/3). 

Ia mengakui, sejak Januari lalu stok cabai di Situobondo menipis. Sejumlah daerah penghasil cabai di kabupaten tersebut juga mengalami gagal panen. 

"Saya dan beberapa teman pengepul lainnya sejak Februari tidak bisa mengirim cabai ke luar kota, seperti Jakarta dan Bali, karena tanaman cabai petani banyak yang mati terserang penyakit," kata dia. 

Seorang petani cabai di Situbondo, Daryana mengatakan, panen cabai dalam beberapa bulan terakhir memang terganggu. 

Satu pohonnya hanya bisa memanen tujuh kali, dari normalnya 20-25 kali panen. 

"Biasanya saya bisa memanen sampai 20 hingga 25 kali, namun sekarang hanya tujuh kali, karena tanamannya mati diserang penyakit cacar," ungkapnya. 

Kondisi tersebut juga terjadi pada pohon cabai milik petani lainnya. 

BACA JUGA: Jaga Pasokan Cabai Supaya Aman, Pemkab Kediri Atur Pola Tanam

 Biasanya, kata dia, usia tanaman cabai bisa bertahan hingga tujuh bulan, tapi kali ini hanya sekitar empat bulan.

"Selain itu, hujan juga terus turun dan hampir tiap hari sehingga banyak tanaman cabai petani yang mati," tandasnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM