Rois Terpilih Ketua HIPMI Jatim Periode 2021-2024, Selamat!

25 Maret 2021 02:00

Jatim.GenPI.co - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur punya ketua baru, dia adalah Rois Sunandar Maming yang akan menjabat periode 2021-2024.

Rois Sunandar Maming terpilih dalam musyawarah daerah yang berlangsung di Surabaya menggantikan Mufti Anam yang telah habis masa baktinya.

BACA JUGA: 40 Persen Anggaran Ponorogo Direlokasi Untuk Covid-19

Setelah resmi menjabat, ia menegaskan akan melakukan berbagai terobosan guna membantu ekonomi Jatim di masa pandemi covid-19.

Sinergi dengan Pemprov Jatim terus dibangun dengan baik agar kiprah HIPMI Jatim semakin besar, khususnya dalam peningkatan UMKM.

“Seperti perintah Presiden, kita disuruh fokus ke UMKM. Saya juga akan gali berbagai potensi di daerah, nanti kita akan evaluasi dan akan kita kembangkan untuk teman-teman daerah,” ungkapnya.

Sementara itu Ketua HIPMI sebelumnya Mufti Anam optimis di bawah kepemimpinan Rois akan menjadi lebih baik.

"Saya sangat yakin HIPMI ke depan di bawah kepemimpinannya akan menjadi lebih baik. Dan kepada teman-teman semua, jangan sia-siakan kesempatan berbakti selama tiga tahun karena tidak ada yang sangat hebat dalam berorganisasi. Organisasi HIPMI tidak akan membawa manfaat jika kita tidak aktif. Harapan saya, aktiflah karena dengan aktif kita bisa membangun jaringan," ujar Mufti.

Dalam musyawarah daerah ke-XIV HIPMI tersebut hadir pula Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dan dibuka Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Khofifah mengatakan Jatim mengalami kenaikan nilai investasi cukup tinggi, inilah yang menyebabkan besaran kontraksi ekonomi Jatim di 2020 masih kecil jika dibanding provinsi lain masih minus 2,39 persen.

Oleh sebab itu ia bangga karena di saat ekonomi terkontraksi akibat pandemi covid-19 nilai investasi justru naik.

"Perlu diketahui, beberapa provinsi di Jawa pertumbuhan investasinya negative agak dalam, tetapi Jatim tahun 2020 pertumbuhan investasinya justru naik sebesar 33,8 persen. Ini karena pejuang pengusaha, termasuk pengusaha muda yang begitu ulet dengan sinergitas sangat baik," ujar Khofifah.

Hal yang sama juga diungkapkan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, bahwa investasi yang masuk Indonesia pada 2020 jauh lebih tinggi dibanding sebelum pandemi COVID-19.

BACA JUGA: Crab Colony Creative, Wadah Entrepreneur Muda

Pada tahun 2020, target awal investasi di Indonesia mencapai Rp817 triliun, sementara realisasinya tercapai Rp826 triliun.

"Ekonomi Indonesia pada kuartal IV tahun 2020 minus 2,19, sementara yang positif di Asia hanya China dan Vietnam. Tetapi, dibanding negara di Asia Tenggara lain, Indonesia masih lebih baik. PDB Indonesia nomor dua di antara negara G20, nomor satu China dan nomor dua Indonesia. Untuk itu, target pertumbuhan ekonomi nasional kedepan harus diangka 4,5 - 5,5 persen," ujar Bahlil. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM