Warga Pamekasan Tak Perlu Resah Bahan Pokok Cukup Saat Ramadan

01 April 2021 19:00

Jatim.GenPI.co - Warga Pamekasan tak perlu resah menjelang datangnya bulan ramadan mengenai ketersediaan bahan pokok.

Sebab Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan menjamin stok bahan pokok cukup selama ramadan.

BACA JUGA: Kawasan Industri Hasil Tembakau Siap Dibangun di Pamekasan

Ketersediaan bahan pokok itu bahkan cukup hingga Hari Raya Idulfitri nanti.

Achmad Sjaifudin, Kepala Disperindag menjelaskan menjelang ramadan sudah melakukan pemantauan mengenai ketersediaan kebutuhan pokok di lima pasar tradisional.

"Kita telah melakukan monitoring di lima pasar. Terkait ketersediaan kebutuhan bahan pokok jelang Ramadhan masih relatif dalam posisi aman termasuk juga harga masih stabil karena tiap hari selalu kami pantau," katanya.

Adapun lima pasar tradisional yang tenga dipantau Disperindag, diantaranya Pasar Kolpajung, pasar 17 Agustus dan pasar Gurem yang berada di Kecamatan Kota serta pasar Pakong dan Pasar Waru.

Dari pemantauan di sana, menurutnya semua normal bahkan komoditas cenderung menurun, seperti wortel, cabai rawit dan cabai biasa.

Harga beberapa nama komoditas pokok itu harganya turun, seperti wortel yang sebelumnya Rp 10 ribu per kilogram menjadi Rp 9.500 per kilonya.

Cabai biasa turun Rp 2.500 per kilogram dari sebelumnya Rp 50.000 menjadi Rp 47.500 per kilogram. Sementara cabai rawit turun Rp 15.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 70.000 per kilogram menjadi Rp 55.000 per kilogram.

"Jadi, hampir semua bahan pokok relatif stabil. Cabai juga mulai menurun," katanya, menjelaskan.

Walaupun saat ini harga dan stok kebutuhan bahan pokok menurut Kadisperindag, Pekmab Pamekasan bakal membuka pasar murah untuk menjaga kestabilan harga.

"Pasar murah ini direncanakan akan digelar mulai tanggal 12 April sampai 7 Mei 2021 di 7 kecamatan. Memang harapan bapak bupati pasar murah itu ada di seluruh kecamatan, namun kami masih sanggupnya hanya di 7 kecamatan termasuk juga adanya keterbatasan dari distributor," ungkapnya.

BACA JUGA: Pakar Sebut Pertanian Bak Berlian di Tengah Pandemi

Ia berharap kepada masyarakat saat ramadan nanti tidak berbelanja secara berlebihan dan membeli sesuai kebutuhan.

"Ini berdasarkan kebiasaan tahun-tahun sebelumnya," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM