Industri Karpet Lokal Membaik, Pasar Dalam Negeri Dongkrak Omzet

02 April 2021 02:00

Jatim.GenPI.co - Industri karpet lokal tengah menggeliat. Sempat terpengaruh Pandemi Covid-19, namun kini sudah mulai bangkit kembali. 

Direktur Marketing PT Classic Prima Carpet Industries Choirul mengakui, awal pandemi sempat kesulitan memenuhi target. Omzet turun drastis.

BACA JUGA: Garam Cap Kapal Merasa Dirugikan dengan Produk Abal-abal 

"Awal pandemi untuk mendapatkan Rp 20 miliar per bulan saja sangat sulit. Namun seiring berjalannya waktu, sudah kembali ke awal," ujar Choirul, Kamis (1/4). 

Perlahan tapi pasti, penjualan karpet kembali normal, yakni mencapai Rp 25-30 miliar per bulan. 

Pandemi, menurut Choirul, membawa berkah bagi perusahaannya. Pasar dalam negeri melonjak drastis. 

Sejak pemerintah menggaungkan penggunaan produk lokal, ditambah stimulus ekonomi, permintaan pasar lokal meningkat. 

"Dulu, jauh sebelum pandemi kita kalah sama produk China dan Mesir. Tapi sekarang kita merajai," katanya. 

Saat ini perusahaan karpet yang berpusat di Surabaya dan Mojokerto itu mengasai 60 persen pasar lokal. 

Selebihnya diekspor ke Inggris dan sejumlah negara di Asia serta Australia. 

BACA JUGA: Budidaya Udang Vaname Skala Rumah Tangga, Mudah dan Untung

Choirul menyebutkan, paling banyak permintaan yakni untuk perkantoran, hotel dan restoran yang mencapai 40 peren.

Sisanya otomotif dan rumah tangga masing-masing 30 persen. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM