Garam Cap Kapal Merasa Dirugikan dengan Produk Abal-abal

Garam Cap Kapal Merasa Dirugikan dengan Produk Abal-abal - GenPI.co JATIM
Direktur Utama PT Susanti Megah, Hermawan Santoso (kanan) saat pembukaan Marketing Lounge PT Susanti Megah di Surabaya, Selasa (30/3/2021). (ANTARA Jatim/HO/WI)

Jatim.GenPI.co - PT Susanti Megah, produsen garam konsumsi Cap Kapal mengalami penurunan omzet akibat merek abal-abal yang menyerupai produknya. 

Direktur Utama PT Susanti Megah Hermawan Santoso mengaku pangsa pasar garam Cap Kapal merosot hingga 5-6 persen karena gempuran produk yang menyerupai miliknya tersebut.  

BACA JUGA: Wacana Revisi PP 109 Tahun 2012 Ancam Industri Tembakau

"Karena garam Cap Kapal ini kan sudah dikenal masyarakat. Saya membangun brand ini sudah 44 tahun. Tetapi ini dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dengan meniru," ujar Hermawan, Selasa (30/3). 

Ia tak menampik, produk tiruan dari merk dagangnya ini cukup banyak. Diantaranya, merek kapal layar, kapal terbang, kapal keruk, dan kapal ikan. 

Produk tiruan tersebut, kata dia, tidak bisa dipastikan kebersihan dan kandungan yodium di dalamnya.

Sebab, menurutunya, kandungan yodium ini sangat penting untuk memenuhi kbutuhan tubuh. 

"Pada kenyataannya, kualitas tidak ada jaminan. Ini sangat membahayakan masyarakat karena kandungan yodium itu sangat penting bagi tubuh kita," katanya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya