Manis dan Dingin Es Gabus, Nostalgia Anak 90-an

Jatim.GenPI.co - Kalian generasi 90-an tentu sudah tak asing lagi dengan jajanan satu ini es gabus yang biasanya di banyak terdapat di depan sekolah.

Ketika itu es gabus menjadi primadona anak-anak pada saat pulang sekolah, bentuknya yang unik dan warnanya yang menarik serta harganya murah menjadi alasan membeli.

BACA JUGA: Makan, Karaoke hingga Belajar Bahasa di Cafe Jalan Korea

Nah, seiring berjalannya waktu keberadaan es ini mulai tergerus dengan hadirnya produk makanan dan minuman yang lebih menarik.

Alhasil es gabus kehilangan kilaunya. Saat ini banyak orang yang mencari keberadaan es gabus untuk melepas rasa kangen sekaligus bernostagia.

Rindu dengan es gabus membuat Birda akhirnya memutuskan berjualan, menurutnya  alasan disebut es gabus karena bentuknya yang persegi dengan warna beragam dan terlihat mirip gabus.

Meski demikian, lanjut Birda, citarasa es gabus begitu legit dan membuat siapapun terbius untuk mencicipinya.

“Awalnya itu karena saya kepingin es gabus, cari dimana-mana tidak ketemu. Akhirnya saya cari resepnya sendiri dan bikin sendiri. Ya, saya pikir ini peluang usaha dan masih jarang yang jual es gabus, terus sekarang banyak yang suka dengan jajanan serba 90an. Akhirnya saya jual saja,” terang Birda dikutip dari bangga Surabaya.

Disampaikan Birda, perbedaan es gabus 90an yang dijualnya dari es gabus lainnya adalah homemade.

BACA JUGA: Cafe Jalan Korea, Menu Racikan Asli Orang Negeri Gingseng

Artinya, tidak ada pemanis buatan dan tidak ada pengawet makanan. Kemasan dibuat lebih praktis, menyesuaikan gaya hidup sekarang yang serba praktis dan fleksibel.

Menurut Birda, produknya juga menyediakan es gabus dengan harga dan kemasan yang mampu membuat masyarakat tertarik untuk membelinya.
“Ada varian Regular Pack isi 6 pcs dengan harga Rp. 10.000 dan varian Family Pack isi 20 pcs dengan harga Rp. 25.000,” terangnya. (*)