GenPI.co Jatim - Kopi kekinian di Kota Surabaya bak jamur di musim hujan, banyak bermunculan dengan menawarkan suasana yang instagramable.
Konsep kedai kopi seperti ini memang bagus, tapi ada kalanya pengunjung bosan dan ingin mencari sensasi baru.
Nah, apabila anda ingin mencari sensasi menyeruput berbeda silahkan datang ke Kedai Omah Tua yang terletak di Jalan Maspati Gang V, Kecamatan Bubutan, Surabaya.
Saat berada di sana, anda seperti masuk ke lorong waktu, sebab suasananya yang kental dengan tempo dulu.
Pilihan kopi yang tersedia di Kedai Omah Tua bervariasi, ada coffee base, milk base dan tea base.
Pada coffee base ada espresso, corover atau kopi filter hingga tubruk.
"Best seller disini kopi filteran, karena branding di Instagram yang kebanyakan kopi filter dari pada yang lainnya," kata owner Omah Tua Bintang Aditya saat ditemui GenPI.co Jatim, Minggu (30/1).
Soal harga tak perlu bingung, sebab menu tersedia berkisar antara Rp5.000 hingga Rp20 ribu per gelasnya.
Omah Tua buka sejak pukul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB, mulai Sabtu-Kamis dan tutup pada hari Jumat.
Menariknya, Kedai Omah Tua berdiri bukan dari keinginannya untuk membuka kedai atau warung kopi.
Berdirinya Omah Tua justru berawal dari rumah baca yang diinisiasi oleh teman Bintang Aditya.
"Jadi kita percaya diri saja maksudnya kita jualan sambil belajar juga kita tidak minder malah terbuka kita juga belajar dengan customer juga," terangnya.
Berbekal konsep rumah baca yang dipadukan dengan kedai kopi. Walhasil, banyak mahasiswa dan komunitas yang menjadikan Omah Tua sebagai jujukan melakukan diskusi maupun mengerjakan tugas perkuliahan hingga skripsi.
"Pengunjung disini kebanyakan anak muda yang masih kuliah. Kebanyakan komunitas filsafat, sekitar 2 Minggu sekali ada disini," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News