Mencicipi Gurihnya Rujak Weci Bu Emi, Sudah Ada Sejak 1982

Jatim.GenPI.co - Tak lengkap jika ke Lumajang tanpa mencicipi kulinernya, ada banyak pilihannya, tapi yang melegenda adalah Rujak Weci Bu Emi.

Rujak Weci Bu Emi ini sudah ada sejak 1982 loh, masyarakat di sana juga tak pernah bosan untuk mencicipinya.

BACA JUGA: Manisnya Manisae, Kafe dengan Konsep Bohemian dan Industrial

Lantas kenapa banyak penggemarnya, ternyata menurut Bekti salah satu pengunjung, melansir dari laman Pemkab Lumajang karena bumbunya.

Ia mengatakan rasanya sangat khas, karena ada topping weci pada rujak, sensasinya sangat wah. Rasa gurih, pedas, manis, asin, dan kriuk menjadi satu.

Warung Rujak Weci Bu Emi terletak di Dusun Krajan, Desa Tempeh Lor. Supaya lebih mudah, pembeli bisa melalui jalan Jamu Jago, dari sana menuju ke arah timur sejauh 200 meter.

Harga pun terjangkau, yakni sebesar Rp 10.000 kamu sudah bisa menikmati satu prosi rujak weci.

“Warung rujak ini buka pukul 10.00 WIB, dan tutup saat rujak sudah habis yaitu sekitar pukul 14.00 WIB. Istri dari Alfan (74th) ini merasa bersyukur karena rujaknya laris dan cukup dikenal. Kalangan guru mulai SD hingga SMA banyak yang menjadi langganannya,” si empunya warung, Bu Emi mengutip dari laman Pemkab Lumajang.

BACA JUGA: Kopi Rasa Apel dan Semangka Manisae Wajib Dicoba

Sebagai informasi, weci adalah gorengan khas masyarakat Lumajang (atau orang Jawa Timur Juga) yang terbuat dari tepung terigu dan sayuran seperti, kecambah, kol, atau wortel.

Bagaimana kamu sudah ngiler, dan tertarik untuk berkunjung?. (*)