GenPI.co Jatim - Aksi solidaritas terus mengalir kepada korban bencana erupsi Gunung Semeru, salah satunya datang dari Komunitas Malang Tahes Club (MTC).
Komunitas ini menyalurkan bantuan tunai kepada korban erupsi dengan total Rp34 juta, serta 225 kasur.
Ketua MTC Fifi Trisjanti mengatakan, bantuan tersebut terkumpul secara internal.
Bantuan tersebut, kata dia, tidak berhenti disitu. Komunitas MTC akan kembali lagi ke pengungsian Gunung Semeru untuk mendirikan 10 toilet.
“Total bantuan tunai ada sekitar Rp34 juta, kemudian juga ada 225 kasur. Kami juga akan kembali untuk membangun 10 toilet di sana. Pada saat penyerahan kami sekaligus survey lokasi pembangunan,” ucap Fifi, Kamis (23/12).
Direktur Malang Town Square (Matos) itu mengaku punya tujuan sendiri untuk memberikan secara langsung agar bisa dimanfaatkan penyintas erupsi Gunung Semeru.
Seperti halnya uang tunai yang diberikan agar korban bisa membeli apa yang menjadi kebutuhan mendesak. Sedangkan untuk kasur, di posko pengungsian erupsi Semeru mayoritas diisi oleh ratusan orang.
Terlebih di setiap posko juga memiliki kebutuhan utama para pengungsi, khususnya bagi para lansia, ibu hamil, anak-anak hingga bayi.
“Kalau siang memang mereka gak ada di penampungan, karena banyak yang kembali ke rumah masing masing untuk bekerja maupun membersihkan rumah mereka pasca erupsi Gunung Semeru. Namun saat sore hari mereka di posko pengungsian,” tuturnya.
Pembina MTC sekaligus Kasdivif 2 Kostrad Brigadir Jenderal TNI Tjaturputra Gunadi Genah menuturkan jika bantuan ini akan secara langsung diantar menuju wilayah Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
“Bantuan yang diberikan bisa membantu meringankan tugas Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat untuk bisa memberi kenyamanan dan kelayakan bagi warga terdampak Erupsi Gunung Semeru,” harap Tjatur. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News