GenPI.co Jatim - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Surabaya bakal membuka kanal kepada komunitas atau masyarakat luas yang ingin mengisi ensiklopedia kearifan lokal.
Kepala Dispusip, Musdiq Ali Suhudi membuat website khusus dengan konsep terbuka untuk melengkapi data-data kearifan lain yang belum tercatat.
Dirinya yakin masih banyak masyarakat yang mempunyai informasi terkait kebudayaan lokal di Kota Surabaya.
"Jadi siapapun bisa menyumbang (berkontribusi), hanya nanti memang kita verifikasi. Dengan begitu konten yang ada di dalamnya itu bisa segera bertambah terus," ujarnya, Rabu (29/12).
Musdiq berharap semakin banyaknya naskah entri ensiklopedia yang masuk, maka kekayaan lokal di Surabaya bisa semakin dikenali.
"Kalau orang ingin melihat cikal bakal Surabaya, kebudayaannya seperti apa, tinggal mengunjungi ini (web). Jadi selain narasi, juga dilengkapi foto-foto video dan sebagainya," terangnya.
Ensiklopedia ini sebagai potret perkembangan Kota Surabaya tempo dulu hingga masa kini.
"Kita ini punya kekayaan banyak, termasuk ritus-ritus, bangunan bersejarah. Nah, kalau tidak kita kumpulkan informasinya, maka ini bisa hilang nanti," terangnya.
Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unair, Prof Purnawan Basundoro mengatakan, naskah ensiklopedia yang ada harus terus dikembangkan dan menjadi sesuatu yang dinamis seiring bertambahnya waktu.
"Pada hari ini kita mulai dengan 10 entri, tetapi dalam 2-3 sampai puluhan tahun ke depan, entri kita ini harus terus bertambah," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News