GenPI.co Jatim - Komunitas Pemuda Enterpreneur Kota Surabaya mendorong perekonomian untuk segera bangkit.
Melalui program Berani Bangkit, komunitas yang terdiri dari sarjana muda, mahasiswa, pelaku usaha UMKM, penjual alat tulis kantor (ATK), hingga penjual warung kopi itu mengajak bersama bangkit.
"Berani Bangkit diharapkan dapat menjadi gerakan nasional recovery indonesia yang membangkitkan jiwa kerelawanan," kata Koordinator Komunitas Pemuda Entrepreneur Lutfi Muktar, Rabu (29/12).
Sebanyak 137 peserta berpartisipasi dalam acara tersebut. Mereka juga berikrar menyatakan diri sebagai relawan Gerakan Berani Bangkit.
Lutfi menyebut, Gerakan Berani Bangkit hadir di tengah kesulitan masyarakat.
"Gerakan ini akan bergerak untuk membantu masyarakat Kota Surabaya dan warga Jatim yang sedang mengalami kesulitan dampak pandemi," ujarnya.
Dia berharap akan semakin banyak warga yang perkonomiannya membaik, sehingga dapat membantu mereka terdampak Covid-19.
"Gerakan ini diharapkan dapat menyadarkan masyarakat yang secara perekonomian sudah mulai membaik membantu mereka yang masih merangkak akibat dampak pandemi Covid-19," katanya.
Deputi Relawan Nasional Berani Bangkit Alim Bara menyebutkan, terdapat tiga sasaran dari program Berani Bangkit, yakni sektor pendidikan, lapangan kerja dan kebutuhan pokok.
"Tiga sektor itu cukup esensial sebagai bagian dari pemilihan ekonomi nasional. Jika ketiganya berjalan dengan baik, bisa dipastikan Indonesia akan bangkit," kata Alim Bara.
Gerakan tersebut, kata Alim, bersama menggerakkan masyarakat untuk saling peduli.
"Gerakan ini akan kami galakkan di seluruh nusantara. Kami mengajak semua pihak untuk bergabung menjadi relawan berani bangkit," tegasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News