GenPI.co Jatim - Komunitas Pemuda Enterpreneur Kota Surabaya menggagas program Berani Bangkit.
Program tersebut merupakan gerakan Nasional Recovery Indonesia untuk membangkitkan jiwa kerelawanan.
Komunitas ini berisikan para pemuda yang berasal dari beragam latar belakang, seperti sarjana muda, mahasiswa, pelaku UMKM, penjual ATK, hingga penjual warung kopi.
Di masa pandemi ini banyak dari usaha yang mereka geluti mendapatkan hantaman. Bahkan tak hanya sepi pelanggan, usaha mereka pun juga ada yang harus tutup.
Alim Bara selaku Deputi Relawan Nasional Berani Bangkit menjelaskan, ada tiga unit sektor yang disasar melalui program Berani Bangkit, yaitu pendidikan, lapangan kerja dan kebutuhan pokok.
"Tiga sektor itu cukup esensial sebagai bagian dari pemilihan ekonomi nasional," ujarnya.
Alim menilai ketika ketiga sektor itu mampu bergerak dengan baik, maka upaya kebangkitan Indonesia bisa secara maksimal berjalan.
Gerakan yang digagas bersama seluruh anggota komunitas bukan hanya untuk peduli pada sesama, namun juga memperhatikan langkah pemulihan ekonomi skala nasional.
"Kami mengajak semua pihak untuk bergabung menjadi relawan berani bangkit kita buktikan kepedulian dalam tindakan," ucapnya.
Sementara itu, Koordinator Komunitas Pemuda Entrepreneur Lutfi Muktar mengatakan, program Berani Bangkit hadir untuk membantu masyarakat keluar dari masa-masa sulit karena pandemi Covid-19.
Sebab kata dia, pandemi ini menghadirkan efek domino yang sangat luar biasa.
"Gerakan ini diharapkan dapat menyadarkan masyarakat yang secara perekonomian sudah mulai membaik membantu mereka yang masih merangkak akibat dampak pandemi Covid-19," katanya, Kamis (30/12). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News