GenPI.co Jatim - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lumajang menggandeng Kampung Dongeng Indonesia, dan Komunitas Forward untuk memberi pelatihan kepada penyintas erupsi Gunung Semeru.
Bersama dengan Perpustakaan Desa Istana Ilmu Kunir Kidul Kecamatan Kunir mengadakan kegiatan dongeng untuk anak-anak di Posko Pengungsi SMPN 2 Pasirian dan Puskesmas Lama Penanggal.
Selain itu, juga dilakukan pelatihan singkat membuat stik tahu untuk ibu-ibu.
Sementara, Komunitas Forward mengadakan diskusi tentang pengelolaan sampah untuk menjaga lingkungan di sekitar pengungsian tetap bersih dan sehat.
Komunitas tersebut memberikan panduan pengelolaan sampah agar lebih bermanfaat, seperti menjadikannya untuk pupuk organik dengan budi daya maggot.
Pustakawan Dinas Kearsipan dan Peprustakaan Kabupaten Lumajang Tutik Endriyani mengatakan, kegiatan tersebut masih rangkaian kegiatan pekan lalu.
Tidak hanya untuk anak-anak, tetapi menyasar para ibu dan bapak.
"Tetapi juga untuk ibu dan bapak-bapaknya dengan harapan ketika kondisi sudah memungkinkan mereka bisa mulai melakukan usaha kembali," ujarnya me mengutip dari laman resmi Pemkab Lumajang, Minggu (2/1).
Dikatakan Tutik, pembekalan membuat olahan tahu kreasi bersama dengan pengelola Perpustakaan Desa Kunir Kidul ini untuk memaksimalkan potensi yang ada di daerah tersebut.
Bahan utama olahan tersebut sangat mudah didapatkan di beberapa tempat. Praktik pembuatan stik tahu juga digemari warga sekitar.
Pun demikian, kegiatan trauma healing juga masih tetap diberikan. Kampung Dongeng Indonesia turun memberikan dongeng di dua titik tersebut.
"Disamping juga ada peralatan ibadah yang dititipkan masyarakat pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan untuk dibawa ke lokasi pengungsian dan tempat ibadah di sekolah-sekolah yang ditempati pengungsi," tandasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News