GenPI.co Jatim - Ikatan Pelukis Indonesia (IPI) menggelar pameran lukisan di area bawah tanah Alun-Alun Surabaya.
Setidaknya ada 45 pelukis asal Kota Surabaya yang turun ambil bagian pada gelaran hari ini.
Divisi Koordinator Tim Pameran Pusat IPI, Kak Heri mengatakan, suasana gelaran acara sendiri berjalan sangat luar biasa. Animo masyarakat begitu tinggi hadir menyaksikan ragam karya tangan para pelukis.
"Hari ini kejutan luar biasa, biarpun sempat ditunda, pas alun-alun tutup ya. Ternyata di tanggal 2 (Januari) ini, luar biasa animonya sampai dibagi shift yang mau masuk sepuluh-sepuluh (pengunjung)," kata Kak Heri kepada GenPI.co Jatim seusai acara, Minggu (2/1) malam.
Besarnya animo itu juga berpengaruh pada laku kerasnya karya dari seniman. Total sudah 20 karya yang terjual. Harganya per karya dibandrol sebesar Rp300-500 ribu.
Dia mengaku sangat bersyukur, sebab hal ini seolah mengakhir masa paceklik bagi para seniman lukis, utamanya di Kota Surabaya.
"Yang terjual itu dari pelukis Surabaya semua, kan ada kami pameran asli dan ada yang souvenir. Nah yang terjual itu sounveniran 20 karya," terangnya.
"Yah alhamdulillah sekali karena selama pandemi ini kita berpuasa dan sekarang teman-teman bisa kaya gitu," lanjutnya.
Pada pameran kali ini Heri mengaku tak ada tema khusus yang diterapkan. Semua pelukis diberi kebebasan menuangkan ide dalam kanvas masing-masing.
"Ya kami bebas ya temanya yang penting mereka pelukis dari Surabaya. Karena kalau waktu dekat ngadain pemaren ada temanya juga sulit ya. Jadi kita bebaskan," katanya.
Heri memperkirakan pameran ini akan ada di Alun-alun Surabaya antara 7-10 hari ke depan. Hanya saja pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari Pemkot Surabaya, selaku pemilik tempat.
Harapannya dengan adanya fasilitas semacam ini bisa memberikan dampak signifikan bagi para penggiat seni di Kota Pahlawan.
"Mudah-mudahan ini menghibur teman-teman yang terdampak. Karena selama ini mereka bisa berkarya tapi gak bisa menjual, tapi sekarang ini bisa," ungkapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News