Komunitas BrangWetan Punya Cara untuk Tetap Berkarya Saat Pandemi

13 Januari 2022 23:00

GenPI.co Jatim - Komunitas Seni Budaya BrangWetan tak mau menyerah begitu saja pada pandemi Covid-19.

Bersama Institut Budaya Panji, komunitas ini membuat inovasi dengan menggelar Festival Panji Nusantara secara virtual.

BrangWetan menggelar pertunjukan selama sebulan penuh, sepanjang Januari hingga awal Februari 2022.

BACA JUGA:  Komunitas SGS Beri Tips Agar Sugar Glider Tetap Kenal si Pemilik

"Dilangsungkan setiap Hari Jumat pukul 19.00 - 20.00 WIB melaui saluran media Zoom dan streaming YouTube TV Panji hingga tanggal 4 Februari 2022," ujar Ketua Komunitas Seni Budaya BrangWetan Henri Nurcahyo, Selasa (11/1).

Dia menyebutkan, akan ada penampilan berbeda setiap Jumat. Sekali tayangan ada tiga sanggar atau lembaga. Penyelenggara membatasi 20 menit setiap pertunjukan.

BACA JUGA:  Komunitas Stand-Up Indo Malang Tetap Menghibur

Peserta yang ikut dari berbagai daerah, seperti Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Kediri, Malang dan Pacitan. Ada juga yang dari Surakarta dan Indramayu.

Henry menyampaikan, acara ini bertujuan sebagai sarana sosialisasi budaya panji.

"Selain itu juga sebagai sarana promosi komunitas atau lembaga maupun institusi yang peduli terhadap budaya panji. Berbeda dengan acara festival biasanya, penampil dalam Festival Panji Nusantara juga menyajikan proses kreatif di balik karya," katanya.

Sanggar Tari Topeng Mimi Rasinah dari Indramayu, Fakultas Industri Kreatif Universitas Surabaya (Ubaya), dan Sanggar Wayang Beber "Lung"mendapat kesempatan tampil perdana pada Jumat (7/1) lalu.

BACA JUGA:  Gandeng Komunitas GERKATIN, Pemkab Malang Beri Pesan Penting

Pada Jumat (14/1) selanjutnya jadwal penampilan Mulyo Joyo Enterprise dari Surabaya, Padepokan Topeng Mangundarmo Malang, dan Sanggar Raff Dance Company Sidoarjo.

Penampilan Jumat (4/2), yakni Padepokan Topeng Panji Asmarabangun Malang, Universitas Ciputra Surabaya, Ira Kusumorasri dari SIPA/IMF Surakarta, Wayang Beber SMAN 1 Pacet Mojokerto, Museum Panji Malang, serta Omah Panji Kediri.

Pertunjukan pamungkas tersebut juga menampilkan Wayang Krucil Ki Hardjito Kediri, Sanggar Budaya Renaissance Malang, dan Wayang Gedog dari Sanggar Sekar Adiwirama Kediri. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM