Kill The LAst Surabaya Gelar Turnamen PUBG, Buruan Daftar!

21 Januari 2022 23:00

GenPI.co Jatim - Komunitas Kill The LAst Surabaya menggelar kembali turnamen esport. Tak tanggung-tanggung, uang jutaan rupiah disiapkan sebagai hadiah.

Turnamen yang digelar untuk wilayah Surabaya Raya itu mengambil genre PUBG.

Penanggung jawab turnamen Rizky Darmawan Priyambodo mengatakan event yang bertajuk Liga LAgi ini sudah memasuki Season 6.

BACA JUGA:  Persaingan Ketat Kejurda Esport Jatim, ini Daftar Pemenangnya

"Pendaftar tercepat akan terpilih untuk ikut bertempur dalam adu skill battle royale secara online ini. Lokasi pendaftaran berada di M Radio Surabaya atau bisa menghubungi melalui akun instagram resmi @kill_the_last," katanya, Jumat (21/1).

Pihaknya mengaku membatasi jumlah tim yang ikut hanya 24 tim saja. "Mulai hari ini pendaftarannya sudah kami buka," tegasnya.

BACA JUGA:  Turnamen EJEC Jatim Resmi Dibuka, Cari Bibit Atlet Esport

Darmawan menyebutkan, melihat pada event sebelumnya rata-rata dari Surabaya. Sebagian lagi berasal dari Gresik, Malang, Sidoarjo dan sekitarnya.

Koordinator Kill The LAst Surabaya Affan Haris Shofwanadi mengungkapkan, match pertama turnamen ini akan dimulai pada 2 Februari 2022.

BACA JUGA:  Kill The LAst Surabaya Gelar Turnamen, Pesertanya 40 Tim

Kemudian match kedua 3 Februari. "Sementara match ketiga pada tanggal 9 Februari 2022, match ke-empat pada 10 Februari dan babak grand final pada tanggal 13 Februari 2022," kata dia.

Dirinya merinci, kompetisi tersebut menggunakan sistem liga yang dibagi menjadi 4 grup.

Semua peserta bakal bermain selama empat hari untuk mengumpulkan poin terbanyak. Dari 24 peserta itu lantas diambil 16 besar untuk menuju ke grand final di 13 Februari 2022.

Komunitasnya berkolaborasi dengan team RavenClaw dan team Dominion.

Haris berencana menjadikan turnamen ini berjenjang. Tim-tim unggulan berdasarkan hasil pertandingan tersebut dalam satu kelompok.

Selanjutnya dipromosikan untuk masuk kasta tertinggi, layaknya Liga 1 dan 2.

Pihaknya mengaku ajang ini sebagai bagian dari mencari bibit terbaik para gamers. Harapannya, tim-tim bisa bersaing dengan levelnya, sehingga tidak ada monopoli juara dari satu tim saja.

"Jadi tim liga 1 tidak boleh ikut liga 2, biar persaingannya merata dan tim di liga 2 bisa termotivasi meningkatkan skill mereka agar naik level ke Liga 1," kata dia.

Dia berharap, bibit-bibit potensial bermunculkan dan bisa dibawa ke level yang lebih tinggi. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM