Bupati Banyuwangi Jelaskan Penanganan Covid-19 di Depan Komunitas

27 Januari 2022 23:00

GenPI.co Jatim - Sekretariat Nasional Jaringan Organisasi dan Komunitas Warga Indonesia (Seknas Jokowi) bersama dengan Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT) menggelar webinar bertajuk "Tantangan Menghadapi Gelombang Ketiga Covid-19". 

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani didapuk menjadi pembicara dalam webinar tersebut. 

Ipuk dalam webinar tersebut mangatakan, Pemkab Banyuwangi siap mengantisipasi ancaman gelombang ketiga Covid-19. Pihaknya juga telah melakukan berbagai upaya percepatan vaksinasi, pelacakan, pemeriksaan, dan perawatan. 

BACA JUGA:  Komunitas Nol Sampah Yakin Surabaya Bisa Bebas Kantong Plastik

Selain juga menyiapkan sejumlah fasilitas kesehatan untuk menghadapi gelombang ketiga Covid-19. 

"Banyuwangi melakukan berbagai upaya untuk menghadapi potensi terjadinya lonjakan kasus Covid-19, di antaranya percepatan vaksinasi bagi masyarakat umum, lansia maupun anak-anak," kata Ipuk, Jumat (21/1). 

BACA JUGA:  Komunitas Honda Malang Berkumpul, ini yang Dibahas

Data yang dikantonginya, capaian vaksinasi per 21 Januari 2022 capaian dosis satu untuk umum sudah mencapai 89,16 persen, vaksinasi lansia 96,7 persen, dan vaksinasi anak 79,96 persen.

"Vaksinasi anak kami target tuntas akhir Januari. Kami juga terus menggenjot vaksinasi dosis tiga (booster) beriringan dengan penuntasan dosis satu dan dua. Dengan harapan kekebalan komunal bisa segera terbentuk di masyarakat Banyuwangi," kata dia. 

BACA JUGA:  Komunitas IAC Wadahi Alumni SMAN 5 Surabaya Hobi Otomotif

Dia juga menyampaikan, penguatan 3T (testing, tracing, dan treatment) menjadi kunci penanganan Covid-19. Terutama untuk menekan transmisi lokal. 

Pihaknya mengungkapkan langsung bergerak cepat dengan melakukan pelacakan kontak eratnya, ketika ditemukan pasien positif baru. 

Selain itu, Ipuk juga mewajibkan para pengunjung tempat-tempat umum, seperti destinasi wisata, pusat perbelanjaan hingga perkantoran untuk menerapkan aplikasi PeduliLindungi. 

Sementara untuk penanganan pasien Covid-19, Ipuk mengungkapkan telah menyediakan ruang isolasi yang memadahi dan cukup.

"Kami pastikan ruang isolasi, tenaga medis, hingga kebutuhan oksigen dan ventilator mencukupi. Bahkan, kami juga memiliki tempat isolasi terpusat di tingkat kabupaten, maupun yang tersebar di setiap desa yang diawasi langsung oleh tenaga medis. Tak hanya itu, pemkab juga menyediakan layanan tambahan gizi dan obat-obat bagi warga yang isoman," bebernya. 

"Keterlibatan Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, para camat, kepala desa, hingga organisasi masyarakat untuk penanganan COVID-19 di Banyuwangi, dan termasuk pula percepatan vaksinasi," imbunya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM