GenPI.co Jatim - Besaran permintaan darah yang diterima PMI Kota Malang di tengah pandemi Covid-19 setiap hari cukup tinggi, yaitu antara 150-200 kantong.
Sementara itu, hingga saat ini stok darah di PMI Kota Malang 700 kantong. Jumlah tersebut masih jauh dari kata cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat atau rumah sakit di wilayah setempat.
Stok tersebut diprediksi akan habis dalam satu minggu ke depan. Karena itu, berbagai di Kota Malang tergerak untuk berdonasi berdonor darah.
Sejumlah komunitas dan organisasi masyarakat, seperti Hijrah United, Pemuda Muhammadiyah, dan Masyarakat Muslim Malang Raya Cinta Indonesia menggelar donor darah di lobi Kantor DPRD Kota Malang, Minggu (13/2).
Kepala Seksi Pengelolaan Darah PMI Kota Malang Agus Tri Prasetyo menargetkan, dari donor darah tersebut dapat terkumpul 500 kantong darah.
Hitungan Agus, stok darah di tempatnya bisa meningkat mencapai 1.000 kantong. Jumlah tersebut masih tergolong aman untuk memenuhi kebutuhan darah.
"Kebutuhan stok darah ini karena beberapa rumah sakit di luar Kota Malang, seperti Kota Batu, Kabupaten Malang, serta Kota Blitar dan Kabupaten Blitar juga sering meminta darah ke PMI Kota Malang," kata Agus.
Sementara itu, stok darah konvalesen di PMI Kota Malang hingga saat ini tersedia sekitar 300 kantong. Hanya saja untuk permintaannya memang tidak terlalu tinggi.
“Kendati demikian, bukan berarti donor darah konvalesen tidak diadakan. Tetap kami lakukan, dan seperti acara hari ini," lanjutnya.
Dia juga akan mendukung jika ada pihak lain yang akan menyelenggarakan aksi sosial serupa. Dalam momen ini setiap pendonor tak hanya mendapat vitamin dan makanan bergizi tapi juga sembako. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News