IFCN, Bersama Memajukan Film di Kota Malang

GenPI.co Jatim - Banyak yang bisa dilakukan bersama dengan komunitas, seperti yang dilakukan Indonesia Film Community Network.

Komunitas yang ada di Kota Malang ini punya semangat sama untuk memajukan film maker agar lebih sejahtera. 

Pendiri Indonesia Film Community Network (IFCN) Arief Akhmad Yani menceritakan alasan mendirikan komunitas tersebut berawal dari banyaknya produsen film yang belum bisa menjangkau banyak penonton. 

BACA JUGA:  Wabup Lumajang Bersama Komunitas Bersihkan 2 sungai

Dia berharap dengan didirikannya IFCN diharapkan insan perfilman berbasis komunitas mampu maju bersama.

“Banyak film bagus yang diproduksi filmmaker berbasis komunitas. Tapi kadang mereka tak bisa memasarkan. Itu karena berbagai kendala. Melalui IFCN ini kami berjejaring agar karya terbaik dari teman-teman dapat dilihat banyak orang,” kata Yani kepada GenPI.co Jatim, Sabtu (5/3).

BACA JUGA:  Komunitas Bhineka Tunggal Ika Tulungagung Gelar Pameran Keris

Yani mengatakan, IFCN dibentuk sebagai penghubung antara komunitas film dengan rumah produksi. Sebagai contoh, jika ada production house (PH) yang mengerjakan film di daerah dan membutuhkan partner kerjasama, maka akan direkomendasikan kepada komunitas film yang ada di daerah tersebut.

“Dengan kerja bersama inilah diharapkan para komunitas film banyak belajar. Sehingga menghasilkan kualitas film yang lebih baik kedepannya,” lanjutnya.

BACA JUGA:  Keren! Komunitas Lakukan Aksi di Lereng Gunung Ijen

IFCN sudah berdiri sejak tahun 2020, sudah banyak komunitas film dan rumah produksi yang diajak kerja sama. Bahkan dari pemerintah turut andil dalam pengembangan film di daerah. Seperti Kemendikbud RI yang beberapa waktu lalu menggarap film bersama IFCN dan KPK saat proyek untuk festival film pada 2013.

“Kalau dengan pemerintah biasanya mereka (komunitas film, red) diminta membuat proyek sesuai dengan temanya. Seperti beberapa waktu lalu kami dihubungi Kemendikbud membuat proyek di daerah, langsung kami hubungkan dengan komunitas di daerah tersebut,” ungkapnya.

Dengan hadirnya IFCN ini, dia optimistis akan lebih banyak lagi manfaat bagi masyarakat khususnya dalam dunia perfilman. Tentunya manfaat ini juga dapat mendongkrak industri film di Indonesia agar terus maju, baik produksi komunitas maupun layar lebar. (*)