GenPI.co Jatim - Peristiwa bersejarah Surat Perintah Sebelas Maret 1966 atau yang lebih dikenal sebagai Supersemar tak pernah habis untuk dibicarakan.
Hal tersebut yang membuat Komunitas Ngobrol Pintar kembali mengangkat tema dalam diskusi publik khusus history class atau kelas sejarah di Surabaya, Minggu (13/3).
Koordinator Komunitas Ngobrol Pintar (Ngopi) Aven Januar mengatakan, acara tersebut digelar bertujuan untuk menjadi pemantik pengingat sejarah Supersemar.
Menurutnya, peristiwa tersebut sangat penting dalam perjalanan sejarah Bangsa Indonesia.
"Kelas sejarah ini akan dihadiri pembicara dari sejarahwan, praktisi dan budayawan, sehingga para peserta diharap memiliki pemahaman yang komprehensif tentang peristiwa Supersemar itu," ujarnya, Rabu (9/3).
Dia menyampaikan, kegiatan tersebut mengahdirkan sejumlah pembicara yang kompeten terkait tonggak sejarah peralihan dari Orde Lama-Soekarno ke Orde Baru-Soeharto.
Salah satu sejarawan yang hadir adalah Eko Sulistyo asal Kota Surakarta yang saat ini juga merupakan Komisaris PT PLN.
"Bung Eko merupakan sejarawan yang serius dalam pemahaman dan perspektif baru dalam setiap peristiwa sejarah, seperti halnya buku terakhir beliau tentang sejarah yakni buku jejak listrik di tanah raja," kata Aven Januar yang juga aktivis Reformasi 98 ini.
Pembicara lainnya, yakni Staf Khusus Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Deddy Hermawan. Aktifis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ini dalam beberapa kesempatan terlihat seringkali memberikan penjelasan utuh kepada masyarakat Indonesia tentang berbagai peristiwa bersejarah..
"Pembicara ketiga yakni, Budayawan Jawa Timur Henky Kurniadi. Beliau akan meninjau Supersemar dari perspektif budaya khususnya terkait polemik yang mengikuti peristiwa tersebut," kata Aven. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News