Unair Punya Komunitas Pencinta Kucing, Namanya Keren

16 Maret 2022 23:00

GenPI.co Jatim - Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) mendirikan komunitas peduli kucing. Komunitas tersebut bernama Unair Peduli Hewan (UAPH).

Komunitas yang diinisiasi oleh Alyssa Chiara Handini Tandy, Yoana, Dewi Karina Purnomo, Yan Cerin Satmokoini dibentuk karena banyaknya kucing yang jatuh sakit dan kelaparan selama pandemi di lingkungan kampus.

"Dulu di tangga FEB Unair ada kucing coklat yang suka nongkrong, namanya Ciko. Dia banyak yang sayang karena selalu anteng tidurnya. Sejak pandemi kami merasa kehilangan Ciko," ujar Alyssa selaku founder mengutip laman resmi Unair.

BACA JUGA:  Komunitas Milenial dan Tukang Becak Malang Dukung Ganjar Pranowo

"Lebih dari itu, kami juga kasian sama para kucing lainnya karena kondisi kampus sepi, jadi tidak ada yang memberi makan," imbuhnya.

Komunitas ini, kata dia, bersifat independen dan tidak masuk dalam naungan organisasi kampus.

BACA JUGA:  Komunitas Ngobrol Pintar Angkat Diskusi Soal Supersemar

Alyssa menjelaskan, anggota dari komunitas tersebut dari berbagai latar belakang disiplin ilmu di Unair. Terpenting mereka punya kepedulian terhadap hewan.

Kegiatan yang dilakukan komunitasnya, salah satunya street feeding atau memberikan makan kepada hewan liar jalanan di sekitar Unair.

BACA JUGA:  Komunitas di Banyuwangi Keren Banget, Ubah Sungai jadi Kolam Ikan

Selain itu, juga curing atau membawa hewan yang sakit ke dokter hewan dan trap neuter & return, yakni sterilisasi hewan untuk menekan populasi.

Saat ini komunitasnya berfokus pada kucing. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk membantu hewan liar lainnya.

Alyssa mengaku sagat bahagianya bisa membantu hingga mengantarkan para kucing ke klinik.

Mahasiswa jurusan Ekonomi Pembangunan FEB Unair itu berbagi kisah merawat kucing.

"Kucingnya namanya Mami, usianya sudah 10 tahun lebih, sakit rabies seluruh badan. Kami berupaya mengobati tetapi meninggal," kata dia.

Dia mengungkapkan telah mencoba merawat sepenuh hati kucing tersebut, bahkan telah dirawat di klinik terbaik.

Alyssa berharap ke depan semakin banyak mahasiswa yang peduli dengan hewan.

"Ke depannya tidak ada lagi animal abuse, harapannya juga semakin banyak mahasiswa UNAIR yang menggalakkan gerakan #BotolPakanDiTas yakni menyediakan satu botol berisi pakan hewan di tas sehingga bisa street feeding setiap saat," katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM