GenPI.co Jatim - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Jawa Timur melakukan aksi tanam pohon di lereng Gunung Lawu di Magetan.
BPBD Jatim menggandeng sejumlah komunitas, di antaranya, Komunitas Suku Bengi Surabaya, Komunitas BARA (Bibit Asli Nusantara) Magetan, dan Relawan Perempuan Magetan.
Selain komunitas juga sejumlah dinas terkait dari Pemkab Magetan, serta Perum Jasa Tirta Jatim, PDAM Magetan, dan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Magetan.
Kalaksa BPBD Jatim Budi Santosa menyampaikan, kegiatan ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terkait kegiatan tandur-tandur.
Dia juga mengatakan sengaja melibatkan banyak pihak, termasuk komunitas, karena penanggulangan becana tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah.
"Semoga kegiatan ini mampu menjaga kelestarian lingkungan. Karena kalau kita jaga alam, alam juga akan jaga kita," ujarnya dalam siaran persnya, Rabu (23/3).
Kalaksa BPBD Magetan Ari Budi Santosa menyebutkan, lokasi yang dipilih untuk kegiatan tandur-tandur di Dusun Wonomulyo, Desa Genilangit, Kecamatan Poncol, Magetan sangat tepat.
Lokasi tersebut memiliki potensi bencana longsor saat terjadi hujan dengan curah tinggi.
Sementara itu, Anggota Komisi E DPRD Jatim Basuki Babussalam mengapresiasi aksi yang dilakuan BPBD.
Menurutnya, menjaga kelestarian alam ini sangat penting. Dia berharap kegiatan ini bisa teresonansi ke semua daerah, tidak hanya di Magetan saja.
"Karena wilayah rawan longsor seperti ini banyak tersebar di Jatim," ungkapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News