Salut! Meski Pandemi Covid-19, Mahasiswa UK Petra Bantu Warga

06 Maret 2021 21:00

GenPI.co - Universitas Kristen (UK Petra), berusaha untuk hadir di tengah masyarakat. Apalagi saat ini pandemi Covid-19 tengah melanda Indonesia.

Mereka menggelar Community Outreach Program (COP), dengan tema COP 2021 yaitu 'Pemberdayaan Masyarakat dan Peduli Covid-19.

BACA JUGA: Sungai Bau Komunitas di Jember Tuangkan Eco Enzyme

Kegiatan ini melalui lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dan berlangsung selama dua kali yaitu COP Surabaya pada 19 Februari - 9 April 2021. Kemudian pada 5 - 19 Juli 2021 yang berlangsung di COP Mojokerto.

COP itu sendiri saar ini tengah berjalan di Surabaya dan berlangsung secara daring dan diikuti oleh dosen pembimbing lapangan, pimpinan UK Petra, RW setempat dan para karang taruna.

Acara kali ini UK Petra kembali menjalin kemitraan dengan Kecamatan Wonocolo, Surabaya dilaksanakan di enam RW. Antara lain, RW 01 Margorejo, RW 04 Jemur Wonosari, RW 05 Sidosermo, RW 05 Siwalankerto, RW 06 Siwalankerto, serta RW 01 Bendul Merisi.

Sebanyak 122 peserta dari 22 program studi (Progdi) akan dibagi menjadi enam kelompok dan masing-masing akan ada dosen pendamping.

Peserta akan mengerjakan beberapa program sesuai dengan kebutuhan masing-masing RW seperti, pembangunan green house, membantu kelompok tani dan lain sebagainya.

Kegiatan COP tersebut diapresiasi oleh Camat Wonocolo Dr. Denny C. Tupamahu. Ia berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut kedepannya.

“COP yang lalu sangat membantu sekali dan memberi inspirasi bagi kami. Saya berharap kegiatan ini akan selalu ada, sehingga keberadaan UK Petra dapat membawa pengembangan Kecamatan Wonocolo sesuai dengan keahlian UK Petra. Semangat bagi para adik-adik yang akan masuk dalam kelompok pengabdian, dan tetap patuhi protokol kesehatan,” ungkap Dr. Denny C. Tupamahu, selaku Camat Wonocolo, dilansir dari laman www.petra.ac.id.

Sementara itu pelaksanaan COP ternyata tidak hanya berlangsung secara daring saja, melainkan dilaksanakan offline atau hadir di lapangan.

Nah, karena itu UK Petra tetap mempertimbangkan tiga aspek penting selama mahasiswa menjalani kegiatan offline.  
yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan, kepedulian lingkungan dengan menjadi teladan bagi warga, serta kontribusi terukur selaras yaitu mahasiswa dapat mendorong edukasi warga sekitar dan memberi informasi akurat untuk reaksi cepat dari gugus tugas.

BACA JUGA: UMM Roundnet Club Jadi Pionir Komunitas Pelopor Kampus

“COP ini bukan hanya untuk melayani atau melakukan sesuatu bagi masyarakat, namun melalui aktivitas pembelajaran seperti ini, tanpa disadari mungkin kita sendiri yang mendapatkan lebih banyak pembelajaran," kata Rektor UK Petra rof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng.

"Saya sangat menghargai teman-teman, para peserta COP, yang mau keluar dari zona nyaman untuk berkontribusi bagi masyarakat. Saya harap anda dapat memaksimalkan segala bentuk pengetahuan, keahlian, dan keterampilan yang telah dimiliki dan dipelajari ,” pesannya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM