Ecoton Keluarkan Hasil Penelitian Sungai Bersalju

22 April 2021 23:00

Jatim.GenPI.co - Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton) telah menyelesaikan penelitian terkait busa salju di perairan Sungai Tambak Wedi beberapa waktu lalu. 

Direktur Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton) Prigi Arisandi mengatakan, tedapat banyak ancaman bahaya di perairan tersebut. Secara baku mutu juga melebihi baku mutu sungai. 

BACA JUGA: Syarat Vaksin Covid-19 di Rumah untuk Lansia

"Dari hasil awal penelitian kualitas air Ecoton, didapatkan hasil uji di tiga lokasi Tambak Wedi menunjukkan melebihi baku mutu air sungai," ujar Prigri dalam keterangan reminya, Kamis (22/4). 

Menurut dia, pH air terbilang tinggi mencapai pH 8,6. Pun dengan Phospat yang juga melebihi ambang batas. 

"Baku mutu ini menunjukkan jika sungai Tambak Wedi mengandung deterjen yang umumnya berasal dari limbah domestik," tegasnya. 

Prigi menjelaskan, dalam deterjen mengandung senyawa karsinogenik yang tidak dapat terurai di alam. 

Selain itu Efek phospat akan menghambat penguraian bahan organik di perairan, menyebabkan eutrofikasi atau penyuburan perairan.  

Sehingga terjadi ledakan populasi alga yang akan menurunkan oksigen terlarut, akibatnya bisa menyebabkan kematian biota air dan ikan. 

BACA JUGA: 2 Alumnus Ubaya Rasakan Shock Culture Kerja di Amerika

"Busa yang timbul di permukaan juga menghalangi penetrasi matahari ke kolom air sehingga menghambat fotosintesis dan mengganggu mobilitas biota perairan," bebernya. 

Kondisi ini dipastikan menghancurkan ekosistem sungai Tambah Wedi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM