Kelompok Suka Tani Berdaya Kembangkan Produk Pertanian Lokal

08 Maret 2021 16:00

Jatim.GenPI.co - Kelompok Suka Tani, Banyuwangi berupaya meningkatkan produktivitas pertanian dengan menggandeng sejumlah universitas. 

Komunitas ini berkosentrasi mengembangan teknik pertanian modern. Diharapkan bibit dan benih yang dihasilkan dapat menjadi produk unggulan Banyuwangi. 

BACA JUGA: Bupati Ipuk Beri Bantuan Bibit Hortikultura Ke Petani Banyuwangi

"Kami bekerja sama dengan balai pembibitan sampai kampus-kampus pertanian besar," ujar Ketua Kelompok Suka Tani drg Edi Suprandono dilansir dari website resmi Pemkab Banyuwangi. 

Biasanya, kata Edi, setelah mengambil bibit komunitasnya akan mendapatkan pendampingan hingga tanaman bisa berbuah. 

"Semuanya terkontrol berdasarkan standarisasi yang telah diatur oleh para ahlinya. Sehingga hasil panen pun sesuai dengan yang diharapkan," imbunya. 

Tak sampai disitu, Kelompok Suka Tani Banyuwangi juga tengah mengembangkan laboratorium pembibitan tanaman buah. 

Edi mengaku ingin mengembangkan buah lokas asli produk daerahnya. Dengan begitu potensinya sektor agro di wilayahnya dapat tergali maksimal. 

"Kami targetkan paling lama akhir tahun ini, sudah selesai laboratoriumnya," harap petani yang juga seorang dokter gigi itu.

Kepala Dinas Pertanian Banyuwangi Arief Setiawan mengatakan, terus mendorong komunitas petani lokal untuk berinovasi. Pemerintah kabupaten saat ini juga tengah mengkonversi penggunaan pupuk dari kimia ke organik.

BACA JUGA: Salut! Meski Pandemi Covid-19, Mahasiswa UK Petra Bantu Warga 

Edi berharap, langkah ini dapat mengatasi kelangkaan pupuk subsidi dan menyelematkan lingkungan. 

Untuk mengampanyekan penggunaan pupuk organik, Pemkab Banyuwangi mendistribusikan secara gratis sejumlah 400 ton pupuk organik cair ke petani di setiap kecamatan untuk dibagikan ke para kelompok tani. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM