Minyak Jelantah Jangan Dibuang Dulu

09 Maret 2021 00:00

Jatim.GenPI.co - Minyak jelantah atau minyak bekas penggorengan banyak terbuang percuma dan berakhir sebagai limbah rumah tangga yang mencemari air.

Padahal jika lebih cermat, minyak jelantah itu ternyata masih bisa diolah dan menghasilkan barang bernilai ekonomi.

BACA JUGA: Kelompok Suka Tani Berdaya Kembangkan Produk Pertanian Lokal

Komunitas Gemawira Jatim II dari Kabupaten Bojonegoro ini membuat program Gemawira Praktek Usaha Rame-rame (Gempur).

Mereka melatih komunitas bank sampah Togamas Bojonegoro membuat sabun dari minyak jelantah (Mijel).

Heni Agustini selaku Komunitas Gemawira Jatim II menuturkan kepada masyarakat untuk bisa lebih memanfaatkan limbah dan menghasilkan produk baru dengan nilai ekonomi yang tinggi.

“pelatihan Sabun Mijel ini nanti bisa menjadi nilai ekonomis untuk para peserta sehingga bisa menambah pendapatan keluarga”,ucapnya. Dilansir dari laman Pemkab Bojonegoro.

Lanjutnya, pembuatan sabun mijel sangat mudah dan bahannya pun mudah di jumpai dalam lingkungan sekitar seperti minyak jelantah, NaOH, pewarna makanan, parfum dan arang.

BACA JUGA: UMKM Mestinya Masuk Kelompok Vaksinasi Covid-19

Dengan ini, ia berharap masyarakat bisa betul-betul memanfaatkan sampah rumah untuk bisa dijadikan wahana edukasi dan wahana ekonomi.

“seperti pembuatan sabun mijel, hal ini juga bisa membantu pemerintah untuk mengurangi sampah yang ada di lingkungan masing-masing”,pungkasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM