UK Petra Siapkan Profesional Hospitality di Era Pandemi Covid-19

09 Maret 2021 11:00

Jatim.GenPI.co - Pandemi Covid-19 yang masih ada saat ini membuat semuanya harus beradaptasi, agar mampu bertahan.

Perubahan itu dilakukan untuk mengikuti masa new normal, salah satunya saat melakukan aktivitas di kampus atau kantor seperti yang dilakukan program Hotel Manajemen UK Petra.

BACA JUGA: UMM Roundnet Club Jadi Pionir Komunitas Pelopor Kampus

Mereka mulai melakukan praktek dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.

“Kami menerapkan PK3L (Protokol Kebersihan, Kesehatan, Keamanan dan Lingkungan bagi para dosen, mahasiswa dan pihak-pihak terkait lainnya demi menjaga kenyamanan dan keamanan pelaksanaan kuliah praktek pada semester Genap 2020/2021 ini," kata urai Dr. Sienny Thio, S.E., M.Bus., selaku Ketua Program Hotel Management UK Petra.

"Kami bahkan menyusun pedoman ini dengan sangat hati-hati dan dapat diperbaharui menyesuaikan keadaan yang terjadi.”, lanjutnya dilansir dari laman UK Petra.

Pada dasarnya penerapan PK3L ini untuk mengurangi, menghindari, dan mencegah kemungkinan penyebaran Covid-19 yang kini masih ada.

Penerapan perkuliahan praktek di kampus pada dasarnya tidak memaksa, para mahasiswa diberikan pilihan bebas terhadap kuliah praktek offline (luring) atau online (daring) dengan persetujuan orang tua/wali.

Untuk bisa berjalan dengan baik, UK Petra banyak hal yang harus dipersiapkan baik mahasiswa maupun pihak kampus.

Seperti, pembagian mahasiswa tiap kelas yang tidak lebih dari 8 orang mahasiswa dan dilakukan secara dua shift.

Dengan maksimal tatap muka dalam kelas 8 jam saja dalam sehari.

“Itupun setiap dua jam kami meminta mahasiswa dan dosen untuk rehat sejenak menghirup udara segar di tengah-tengah jam perkuliahan atau sekedar untuk minum. Jarak antar mahasiswa pun juga telah diatur agar tidak bergerombol.”, tambah Hanjaya Siaputra, S.E., M.A., CHE, selaku dosen dan Kepala Bidang Operasional Praktek Program Hotel Management UK Petra.

Pembagian dua shift jam perkuliahan dilakukan mulai pukul 06.00-13.00 dan 11.00-18.00 WIB, di waktu jeda itu digunakan untuk melakukan sterilisasi ruangan untuk dipakai mahasiswa shift berikutnya.

Hand Sanitizer pun selalu tersedia di beberapa sudut gedung perkuliahan dan di dalam kelas.

BACA JUGA: Bupati Sampang Luncurkan 44 Event Sepanjang 2021

Para mahasiswa dan dosen diminta mencuci tangannya dengan sabun dibawah air yang mengalir.

Tak hanya itu saja, para mahasiswa dan para dosen diminta menggunakan masker medis sesuai arahan pemerintah serta menggunakan sarung tangan anti air-sekali pakai berbahan vynil jika diperlukan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM