Duta Toleransi Jalani Pelatihan Selama Setahun

10 Maret 2021 03:00

Jatim.GenPI.co - Komunitas Seni Budaya BrangWetan mengadakan Pemilihan Duta Toleransi tingkat SMP dan SMA di Kabupaten Sidoarjo.

Ketua Brangwetan Henri Nurcahyo menjelaskan pemilihan itu digelar di 10 sekolah tingkat SMP dan SMA yang selama ini menjadi dampingan dari komuitas.

BACA JUGA:

"Kegiatan ini merupakan rangkaian program  'Cinta Budaya dan Tanah Air' yang berlangsung selama setahun penuh, sejak bulan Juli 2020 hingga Juni 2021,” katanya pada Selasa (9/3).

Pemilihan Duta Toleransi ini diawali dengan seleksi tingkat sekolah mulai awal Februari 2021.  

"Dari tiap sekolah dipilih enam orang siswa untuk diikutkan dalam kegiatan Pelatihan Duta Toleransi melalui daring Zoom yang diselenggarakan mulai kemarin, 8 Maret, bagi siswa SMP dan hari ini, 9 Maret, bagi siswa SMA/MA," ujarnya.

Pelatihan tersebut tidak hanya diikuti para siswa saja, melainkan guru yang setiap sekolah mengirimkan tiga guru.

Beberapa narasumber saat pelatihan juga dihadirkan seperti, Hernik Ferisia, MAg dari UIN Sunan Ampel Surabaya, pegiat sosial Badruzaman, SE dan Dr Rubaidi dari LPPM UIN Sunan Ampel Surabaya.

Pelatihan itu diawali dengan paparan oleh Kepala Dinas Pemuda, Pariwisata dan Olahraga (Parpora) Kabupaten Sidoarjo Drs. Djoko Supriyadi.

Nah, usai pelatihan dan pembekalan peserta diminta membuat karya kreatif berupa vlog, quotes atau karya tulis pendek.

Karya ini nanti akan dinilai tim juri, disamping juga ada penilaian berdasarkan wawancara secara daring.

"Di samping itu, penilaian juga dilakukan dengan meneliti unggahan di media sosial yang dimiliki oleh masing-masing peserta untuk mengetahui sejauhmana apa yang mereka lakukan sudah sesuai dengan nilai-nilai toleransi," tutur Henri.

Pada minggu kedua bulan Maret 2021, dari masing-masing sekolah akan dipilih dua siswa putra dan putri Duta Toleransi.

"Dari seluruh sekolah masing-masing tingkatan SMP dan SMA akan dipilih pemenang Duta Toleransi, Runner Up Satu dan Runner Up Dua," katanya.

BACA JUGA:

Kepala Dinas Parpora Kabupaten Sidoarjo Djoko Supriyadi menyambut baik digelarnya kegiatan ini, karena Duta Toleransi akan sangat membantu untuk mencegah dampak negatif kemajemukan yang dimiliki Sidoarjo.

"Dengan adanya pemilihan Duta Toleransi akan semakin melengkapi duta-duta yang sudah ada di wilayah Kabupaten Sidoarjo, yaitu Duta Wisata, Duta Anti Narkoba dan juga Pemuda Pelopor," ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM