Jatim.GenPI.co - Mahasiswi Universitas Nahlatul Ulama (Unusa) Surabaya asal Timor Leste, Koiru Nisa Ramos Corta mewakili organisasi Klibur muslimah Timor Leste dalam memperingati hari perempuan internasional.
Mahasiswi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan (FKK) ini menjelaskan acara tersebut merupakan mengajarkan kesetaraan gender antara perempuan dan laki-laki.
BACA JUGA: Duta Toleransi Jalani Pelatihan Selama Setahun
"Melalui acara ini, kami bisa meningkatkan integritas dan kualitas, sehingga dapat menjadi perempuan yang tangguh dan pemberani," ungkap Nisa, dalam siaran pers yang di dapat pada Rabu (10/3).
Nisa memiliki prinsip powerful women yang membuatnya terus optimis jika perempuan Timor Leste berhak mendapat pendidikan tinggi.
Hal ini, karena prinsip powerful woman dapat menjadikan perempuan memiliki bakat serta mempunyai rasa sosial yang tinggi terhadap negara, serta akan berdampak pada teman perempuan lainnya.
"Prinsip powerful woman menjadikan perempuan tangguh, cerdas dalam berbagai sektor, dan mampu membangunkan rasa spirit volunteer," ungkapnya.
Ia berharap dengan adanya peringatan hari perempuan internasional setiap tahunnya bisa memberikan dampak kepada wanita seperti memperoleh pendidikan yang lebih tinggi.
Seperti halnya yang dijalani Nisa yang berkesempatan berkuliah di Unusa, dirinya yakni bisa memberikan dampak baik pada masyarakat sekitar setelah lulus nanti.
"Setidaknya langkah kecil dengan belajar di Unusa membuat saya bisa memberikan dampak pada negara ini, serta menginspirasi perempuan dan wanita yang ada di Timor Leste," beber Nisa.
BACA JUGA: UK Petra Siapkan Profesional Hospitality di Era Pandemi Covid-19
Dengan mengenyam pendidikan di Unusa, serta mengambil Prodi S1 Keperawatan, Nisa berharap dapat memberikan dampak pada lingkungan sekitarnya.
"Semoga saya bisa memajukan lingkungan sekitar dan memberikan kontribusi secara nyata, khususnya dalam bidang kesehatan," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News