Jatim.GenPI.co - Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Timur Dikky Syadqomullah membela Gubernur Jatim Khofifah Indar Paranwansa.
Pelaporan dugaan pelanggaran protokol kesehatan (prokes) dianggap sebagai kriminalisasi.
BACA JUGA: Cinta Lingkungan, Siswa SDN 1 Kaliasin Serahkan 50 Bibit Tanaman
Pernyatan Dkky itu diampaikan dalam Rapat Pimpinan Wilayah I Pemuda Muhammadiyah Jatim di aula Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim di Surabaya, Sabtu (29/5).
"Maka, menjadi sebuah tindakan yang tidak masuk akal jika ada pihak yang berupaya melakukan kriminalisasi terhadap Gubernur Khofifah hanya karena framing media sosial," ujarnya.
Dikky menilai, kinerja Gubernur Khofifah dalam penanganan pandemi Covid-19 sudah sangat bagus.
Berbagai upaya seperti tracing dan testing sudah cukup bagus. Pun dengan program pemulihan ekonomi yang tak diragukan lagi.
Karenanya, Dikky menilai, mantan menteri sosial itu layak diberi apresiasi.
Dia berharap Pemuda Muhammadiyah tak seret isu yang seolah diciptakan untuk menjatuhkan gubernur.
"Jawa Timur membutuhkan energi besar untuk menghadapi pandemi Covid-19 ini, karena itu ibu gubernur jangan sampai terganggu konsentrasinya dengan isu-isu yang tidak penting," katanya.
BACA JUGA: Wonderkid Persebaya Beri Kabar Baik untuk Bonek
Sementara terkait Rapimwil Pemuda Muhammadiyah, Dikky menegaskan bahwa akan menjadikan ini sebagai konsolidasi antarkader dan jejaring eksternal.
"Dalam melakukan evaluasi, kami melihat kearifan lokal yang nantinya akan dipetakan dan dirumuskan untuk menjadi program akan datang," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News