Jatim.GenPI.co - Begandring Soerabaia menilai ada yang salah pada penetapan hari jadi Kota Surabaya yang jatuh tanggal 31 Mei 1293. Komunitas
Pimpinan Begandring Soerabaia, Nanang Purwono menyebut ulang tahun Kota Surabaya seharusnya 1 April 1906. Bila itu yang dijadikan dasar, maka hari jadi kota baru 115, bukan 728 tahun.
BACA JUGA: Hari Jadi Surabaya Kurang Tepat, Ini Kata Komunitas Sejarah
"Hari itu merupakan hari desentralisasi dan terbentuknya gemeente (pemerintah kotamadya) Surabaya. Tepatnya pada 1 April 1906," ujar Nanang dalam keterangan tertulis, Kamis (3/6).
Nanang mengaku mendapat dukungan dari Oost Indisch Doof, pemerhati sejarah asal Belanda, untuk membuktikannya.
Oost Indisch Doof memang konsen mengkaji sejarah dan budaya Hindia Belanda, nama Indonesia saat masih dijajah Belanda.
“Saya telah berbincang dengan Monique Soesman, salah seorang anggota dewan Oost Indisch Doof. pernah bekerja sebagai atase kebudayaan di Kantor Kedutaan Besar Belanda di Jakarta sebelum pulang ke negara asalnya,” ungkapnya.
Oost Indisch Doof, kata Nanang, siap membantu Begandring Soerabaia mencarikan data dan referensi yang dibutuhkan.
“Monique bilang, Kota Surabaya pernah memiliki hari jadi yang diperingati setiap tanggal 1 April," katanya.
Terbentuknya Pemerintah Kotamadya (gemeente) Surabaya juga tertuang dalam buku 25 Jareen Decentralisatie in Nederland Indisch.
Nanang mengeklaim hari itulah hari lahirnya sebuah sistem pemerintahan baru di Surabaya, yakni Pemerintahan Kotamadya Surabaya.
“Lantas, kapan kotanya sendiri, secara fisik, terlahir atau terbentuk?" kata dia.
BACA JUGA: Pelukis Difabel Beri Hadiah Spesial Untuk Bupati Ipuk
Nanang mengakui, Pemerintah Kota Surabaya dan Kota Surabaya dua hal yang berbeda. "Pemerintah Kota Surabaya adalah sistem atau administrasinya. Tetapi Kota Surabaya adalah kondisi fisiknya,” jelas Nanang.
“Monique akan mencari data-data itu di museum arsip Belanda. Dia menjanjikan akan memberikan kepada Begandring Soerabaia sebagai bahan kajian alternatif Hari Jadi Kota Surabaya,” katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News