Jatim.GenPI.co - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar pertemuan bersama perwakilan Ikatan Keluarga Madura (IKAMA), serta dihadiri jajaran Forkopimda.
Pertemuan itu membahas upaya penanganan Covid-19, salah satunya penerapan penyekatan akses Jembatan Suramadu.
BACA JUGA: Sepekan Penyekatan Suramadu, 290 Orang Positif Covid-19
Dalam keterangannya, Eri Cahyadi memastikan tak ada larangan atau batasan memasuki wilayah Kota Surabaya.
Hanya saja mengingat kondisi yang serba keterbatasan ini, pihaknya hanya ingin memastikan warga yang akan masuk ke Surabaya itu sehat.
"Siapapun yang masuk Surabaya silahkan, tidak ada pembatasan. Tetapi harus ada surat sehatnya, makanya diswab," Kata Eri, di Balai Kota Surabaya, Senin (14/6) kemarin sore.
Oleh karena itu, pertemuan ini juga untuk memastikan bahwa koordinasi kedua belah pihak ini berjalan dalam satu jalan yang sama.
"Karena ini adalah perbatasan maka saya sampaikan, bersama beliau-beliau inilah dari Ikama kita bareng-bareng jaga Surabaya. Bagaimana orang yang masuk ke Surabaya itu semuanya harus sehat," ucap dia.
BACA JUGA: Pemkot Surabaya Gelar Tes Swab di Mal Pasar Atom, Kuota 500 Orang
Sementara itu, Pembina Ikatan Keluarga Madura (Ikama), Achmad Zaini memastikan bahwa pihaknya akan mendukung sepenuhnya upaya Pemkot Surabaya dalam menerapkan penyekatan di Suramadu.
Penjagaan ketat di Suramadu itu menurutnya sangat penting dilaksanakan. Bahkan, pihaknya siap bergotongroyong membantu dalam proses penyekatan. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News