Jatim.GenPI.co - Forkopimda Surabaya menggandeng sejumlah komunitas yang tergabung dalam relawan Surabaya Memanggil untuk mensosialisasikan penerapan aturan selama PPKM Darurat.
Kapolretabes Kota Surabaya, Kombes Pol Jhonny Edison Isir menyebut, setiap usaha yang dilakukan oleh para petugas dan relawan adalah bentuk ibadah.
BACA JUGA: Komunitas di Surabaya Gotong Royong Bantu Warga Hadapi Covid-19
"Tolong laksanakan dengan ikhlas, yang kita lakukan ini adalah untuk kemanusiaan. Jadi, terimakasih rekan-rekan relawan Surabaya Memanggil sudah bergabung," ujarnya tertulis.
Isir menekankan patroli yang simpatik humanis. Ia menginstruksikan untuk memprioritaskan sisi kemanusian dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes).
"Kita ingatkan mereka dengan cara yang humanis, sehingga tidak terjadi gesekan antara Polri, pemkot, dan warga yang ada di Surabaya," tegasnya.
Marsha, salah satu anggota Relawan Surabaya Memanggil menyebut, ini adalah pengalaman pertamanya terjun dalam kegiatan sosial, bertajuk patroli simpatik humanis.
Dirinya juga mengungkapkan, kebanyakan dari PKL masih takut terhadap kehadiran petugas yang hanya ingin melakukan sosialisasi prokes.
"Kita juga memberikan bantuan berupa masker dan 5 kilogram beras," katanya.
BACA JUGA: Pelatih Persebaya Was-was dengan Kondisi Cedera Bek Mudanya
Sementara itu Salsabila, salah seorang PKL mengatakan, selama PPKM darurat bergulir hasil dagangannya mengalami penurunan.
Maka dari itu, dia sangat bersyukur dan sangat berterimakasih atas bantuan yang diberikan oleh petugas. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News