Jatim.GenPI.co - Gogor Sejati didirikan dibentuk sebagai wadah menyatukan ide dan pemikirakan seputar kegiatan pecinta alam.
Komunitas ini memng bergerak di bidang lingkungan dan alam bebas, hingga penanaman bibit mangrove.
BACA JUGA: IKA UB Bantu Warga Isoman Terinfeksi Covid-19 Selama 10 Hari
"Kebanyakan aktivitasnya di pegunungan gitu," kata Ketua Gogor Sejati, Syaian Hanif, Minggu (1/8).
Syaian mengatakan, organisasi pimpinannya ini turut melakukan rutinitas bersih lingkungan di Surabaya.
Dalam melakukan aksinya, ia mengaku juga sering berkolaborasi dengan komunitas lainnya.
"Pernah dulu ada kegiatan bersih kali di Kali Simo. Juga pernah kegiatan gabungan dengan komunitas lain mengadakan kegiatan cabut paku bekas reklame di pohon-pohon," ujarnya.
Tidak hanya seputar kegiatan pelestarian lingkungan, kegiatan sosial turut jadi hal rutin Gogor Sejati.
Dalam beberapa kesempatan, anggota komunitas ini terjun langsung sebagai relawan bencana alam, seperti saat banjir di Kabupaten Gresik dan letusan Gunung Semeru.
"Jika ada bencana itu kita langsung datang ke lokasi. Anggota bantu SAR jadi relawan disana. Sampai semingguan kalau gak salah," ungkapnya.
Bagi anggota yang tak bisa berangkat, mereka lantas tak diam saja. Aksi bakti sosial dilakukan untuk membantu meringankan beban warga sekitar.
"Jadi anak-anak yang gak bisa ke lokasi mengumpulkan donasi ke sini, nanti disampaikan ke anak yang berangkat lokasi tersebut" lanjutnya.
BACA JUGA: Pandemi Covid-19 Tidak Surutkan Warga Surabaya Siapkan HUT RI
Sejak pandemi merebak, Gogor Sejati disibukkan dengan rutinitas sebagai relawan Covid-19. Mereka berjibaku bersama pemerintah untuk penyuluhan kepada masyarakat.
"Ikut Gugus Tugas Covid Provinsi Jawa Timur. Ada penyuluhan," kata Syaian. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News