Jatim.GenPI.co - Vaksinasi di gedung Islamic Center Surabaya, Kamis (12/8) mendapat sorotan.
Aliansi Pelajar Surabaya (APS) menilai perlu ada perbaikan sistem agar kejadian ricuh tidak terulang.
BACA JUGA: Kapolda Jatim Siap Bantu Dosis Vaksin Komunitas Papua di Surabaya
Ketua APS Mirza Akmal Putra yang sempat mendatangi lokasi menyebut, kurangnya persiapan dari panitia, sehingga menimbulkan kerumunan.
"Dari pandangan saya, sepertinya ada ketidaksiapan teman-teman panitia di sana," ujarnya mengutip dari Ngopibareng.id, Jumat (13/8).
Ia pun menngusulkan beberapa perbaikan yang harus segera dilakukan panitia, termasuk Linmas dan relawan.
Pertama seluruh pelajar yang mengantre harus dikumpulkan di aula karena panas.
Kedua, menambah petugas skrining. "Harusnya meja skrining dan vaksinasi ditambah. Karena jumlah siswa yang akan divaksin jumlahnya ribuan. Jjadi, tidak seimbang," kata dia.
Menurutnya, jumlah 8 meja untuk skrining dan 8 meja untuk vaksinasi tidak cukup.
Pun demikian, Mirza menyarankan, pelaksanaan vaksinasi pelajar di sekolah masing-masing.
BACA JUGA: Melisa Idol Beber Fakta Sempat Stres Dijuluki Crazy Rich Surabaya
"Saran dari kami lebih baik melakukan vaksinasi di sekolah masing-masing. Jadi, nanti pihak sekolah dan Dispendik bisa saling link data," ujarnya.
Tinggal kordinasi dengan dinas kesehatan untuk penyediaan vaksin Covid-19. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News