Relawan Sungai Nusantara Beraksi, Mangrove Wonorejo Berubah Wajah

Jatim.GenPI.co - Sejumlah komunitas yang tergabung dalam Relawan Sungai Nusantara melakukan aksi bersih-bersih pohon api-api di Pesisir Wonorejo, Surabaya. 

Anggota Komunitas Mahasiswa Jurusan Kimia UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Laili Nurdiyanah yang ikut dalam aksi tersebut mengatakan, pembersihan ini sebagai upaya menjaga mangrove. 

BACA JUGA: Bonafit Fishing Klub, Tidak Hanya Sekadar Memancing

"Pohon-pohon mangrove dipesisir akan mati jika tidak dibebaskan dari sampah-sampah plastik yang melilit dahan dan akarnya," ujarnya tertulis, Selasa (24/8). 

BACA JUGA:  Lestarikan Lingkungan, Ribuan Ikan Dilepas di Sungai Brantas

Laili berharap dengan aksi tersebut bisa berkontribusi nyata pada kebersihan sungai dan pantai. 

Komunitas Mahasiswa Biologi UINSA Indah Kurnia Sari mengatakan, sampah menjadi problem tersendiri. 

BACA JUGA:  Ekspedisi Sungai Nusantara: Ada 200 Pohon Sampah di Kali Marmoyo

"Setiap tahun Penduduk Indonesia menyumbang 2,6 juta ton sampah plastik mencemari laut yang berasal dari sungai-sungai," kata dia. 

Sampah-sampah plastik tersebut yang lantas membuat Indonesia menjadi penyumbang pencemaran plastik terbesar kedua di dunia. 

BACA JUGA:  Komunitas Perempuan Peduli Sungai Gelar Ekspedisi di HUT ke-76 RI

Koordinator Program Pembebasan Mangrove dari sampah plastik Muhammad Khalid Basyaidan mengatakan, sampah plastik telah membunuh mangrove di pesisir Surabaya. 

"Harus ada perubahan perilaku masyarakat mengurangi pemakaian plastik sekali pakai," tuturnya.

BACA JUGA: 2 Pemuda Surabaya Kecoh Polisi, Terbongkar Saat Harus Buka Mulut 

Ia meendorong pemerintah untuk membuat regulasi larangan pemakaian plastik sekali pakai. 

Selain itu, Khalid juga menyarankan produsen plastik mendesain ulang. "Produsen harus mau meredisgn bungkus plastik dengan model refill," kata Khalid. (*)