Kocak! Aksi Komunitas KCS Menyelam di Tengah Jalan

04 Maret 2021 11:00

GenPI.co - Sejumlah seniman di Trenggalek yang tergabung dalam komunitas Kabul Cultural Space (KCS) menggelar pertunjukan yang tidak biasa.   

Mereka melakukan aksi di jalan, seni parodi, mengkritik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek yang tak kunjung memperbaiki jalan berlubang. Mereka mengunggahnya di grup media sosial I Love Trenggalek. 

Video berdurasi 25 detik memperlihatkan aksi satire para seniman. Ada yang bergaya seolah sedang memancing di kolam dengan objek kubangan di tengah jalan. 

Sebagian lainnya memperagakan berenang dengan peralatan snorkeling, menyelam, hingga menari dengan perangkat selam seadanya.

Hingga Rabu (3/3) sore, video ini telah ditonton lebih 20 ribu kali di satu kanal media sosial. Video serupa juga tersebar di beberapa grup media sosial mainstream lokal Trenggalek dan mendapat beragam tanggapan.

Salah satu seniman KCS Resa Jaya mengapresiasi tangapan positif warganet. "Memang kegiatan (pentas) ini untuk menghibur pengguna jalan yang lewat," kata Resa Jaya.

"Kebetulan di media sosial ramai isu jalan rusak, ada juga yang menyebut celeng turun dari gunung cari kubangan, dan ada yang menganggap seniman butuh panggung, sehingga kami teatrikalkan di jalanan," imbuhnya. 

Ia mempersilahkan penonton atau warganet mengartikan apapun tentang aksi tersebut. Menurutnya, itu sah-sah saja.

"Apresiasi itu bebas, kami menerima dengan baik, tapi tujuan utama kami ya untuk menghibur pengguna jalan," katanya.

Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin mengapresiasi kritik yang disampaikan masyarakat, termasuk melalui karya seni yang dilakukan komunitas KCS.

"Saya berbahagia dengan kreativitas dan partisipasi publik dalam menyuarakan urgensi fasilitas layanan publik. Lanjutkan luuuur," kata Arifin. 

Ia mengakui, memang ruas jalan Karangan-Nglongsor yang kondisinya rusak parah menjadi perhatian serius pemerintah kabupaten. Saat ini pihaknya telah melelang paket proyek pembangunan jalan itu dan telah mendapatkan pemenangnya.

"Tapi yang jelas sekarang anggaran sudah ada, pemenang lelang sudah ditetapkan," ungkapnya. 

Pemkab Trenggaek sendiri menargetkan review desain perbaikan atau rehabilitasi jalan rusak maksimal akan bisa tuntas hingga tiga pekan ke depan, sehingga pekerjaan bisa segera dimulai. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM