Jatim.GenPI.co - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Perbankan Syariah (Hima-PS) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) ikut melakukan aksi mural.
Namun, bukan asal mencoret. Para mahasiswa tersebut mengkampanyekan bahaya pinjaman online (pinjol).
Koordinator Hima-PS Ainul Yaqin berharap dari mural ini dapat menyadarkan bahayanya pinjol ilegal. Sebab, dalam beberapa tahun belakangan pinjol mulai disalah gunakan pihak yang tidak bertanggungjawab.
"Bunga pinjaman pinjol jelas mencekik, selain itu juga, adanya penyalahgunaan data-data privasi yang disebar ke orang-orang terdekat jelas berbahaya," ujarnya, Sabtu (4/9).
Pihaknya menyebut akan terus melakukan aksi di sejumlah titik di Surabaya agar dapat menjadi pengingat masyarakat.
Kegiatan mural tersebut merupakan kalaborasi antara Fakultas Agama Islam (FAI) UMSurabaya bersama Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
Keduanya berkerjasama untuk menjalankan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) dengan masyarakat di RT 01 RW 03 Tempurejo, Dukuh Sutorejo, Mulyorejo, Surabaya.
Dosen Pendamping Lapangan (DPL) UMSurabaya Arin Setiyowati menyampaikan, program ini sebagai bagian dari komitmen untuk mengajak masyarakat tahu akan keuangan syariah khususnya yang daring.
"Isu maraknya penipuan pinjol ilegal ini menjadi tanda bahwa masyarakat masih lemah literasi keuangan dan digital.Jadi saya mendukung apa yang telah dilakukan mahasiswa," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News