Jatim.GenPI.co - Komunitas mural Kota Kediri, Kediri Mural Movement berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat melalui gambar.
Inisiator Kediri Mural Movement Dodoth F. Widodo Putra mengatakan, gambar yang dibuat komunitasnya memiliki kandungan informasi dan edukasi.
"Kami di sini menuangkan ide kami dengan cara yang elegan. Tidak sekedar corat coret, namun juga ada informasi dan edukasi bagi para pengguna jalan yang melihat gambar kami, sehingga mereka berpikir 'opo ya kae mau' (apa ya tadi itu)," ujar Dodoth.
Pihaknya ingin mural di Kota Kediri dapat membantu mengurangi sampah visual, seperti tembok yang kusam dan dipenuhi tempelan-tempelan.
Pun bila ditemukan coretan vandal. Dodoth mengaku biasanya akan mengadakan rapat untuk menentukan mengganti gambar mural baru.
"Hal ini biar Kota Kediri kondusif dan juga memiliki ciri khas dengan adanya mural-mural ini," kata dia.
Dodoth juga menekankan pada komunitasnya untuk memberitahukan kepada RT dan baik lisan maupun tertulis sebelum melakukan mural.
"Hingga saat ini pun, Pemkot Kediri masih memberi ruang bagi kami untuk dapat menuangkan ide-ide kami berupa lukisan mural tersebut. Masih mempersilakan kami untuk berekspresi," bebernya.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar siap mendukung para komunitas mural. Menurutnya, mereka ini kreatif.
"Kami sangat mendukung kegiatan teman-teman ini, karena dengan begitu makin beragam sajian visual di Kota Kediri. Tentu saja, kami juga tetap mengingatkan untuk tidak melakukan vandalisme dimanapun, baik di tembok rumah warga atau fasilitas umum," kata dia.
Abu Bakar mengingatkan untuk tetap menjaga Kota Kediri nyaman dan kondusif. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News