WDAC Unair Peduli Pemenuhan Nutrisi Anabul untuk Anggota

18 September 2021 23:00

Jatim.GenPI.co - Divisi Wild and Domestic Animal Care (WDAC) Himpunan Mahasiswa Kedokteran Hewan (HMKH) PSDKU Unair membekali anggotanya untuk menjaga kesehatan anjing dan kucing dengan nutrisi yang tepat. 

Vet Student Ambassador Royal Canin 2020, Ryanka Edila mengatakan, secara umum ada dua hal penting dalam nutrisi anabul atau hewan peliharaan berbulu.

Pertama nutrisi untuk kebutuhan pokoknya, dan kedua yang menyangkut kesehatan.

BACA JUGA:  Sejumlah Komunitas Lingkungan Beri Pesan Lewat Museum Plastik 3F

“Jika diurai lagi, kebutuhan nutrisi tersebut dapat berupa kebutuhan metabolisme energi, nutrisi untuk pertumbuhan dan perawatan tubuh, nutrisi untuk pencegahan penyakit dan nutrisi perawatan khusus,” ujarnya mengutip laman resmi Unair.

Ia menjelaskan, ada enam komponen nutrisi yang setidaknya harus ada pakan anabul. Yakni karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin dan air.

BACA JUGA:  Komunitas BelajarHub Mengasah Skill dan Pengetahuan Mahasiswa

“Protein menjadi salah satu komponen yang seringkali menjadi pusat perhatian, baik oleh pet owner maupun dokter hewan. Protein sendiri dapat berupa asam amino esensial dan non esensial,” kata Ryanka.

Produksi asam animo esensial ini yang bernama taurine ini membedakan antara kucing dan anjing.

BACA JUGA:  Komunitas Aeromodelling Madiun Rutin Melakukan Latihan Bersama

Pemenuhan nutrisi pada pakan anabul lebih ditekankan pada pancaindra. Ini yang membedakan dengan manusia, yakni indera pengecap dan penciuman.

Kucing dan anjing memiliki sensor pengcap 500 dan 1700, jauh di bawah manusia yang punya 9.000 sensor pengecap. Karenanya anabul tidak begitu bisa membedakan rasa pakan.

Sedangkan untuk indera penciuman, anjing dan kucing lebih kuat dengan 70-200 juta sel olfaktori dan 60-65 juta sel olfaktori. Sementara manusia hanya 5-20 juta sel olfaktori.

Kemudian yang harus juga diperhatikan dalam masalah pakan ternak yakni nama, alamat dan kontak perusahaan. Ia menyebut ini harus jelas.

Lalu lihat keseimbangan nutrisi, acuan standar, analisis kandungan secara detail dan peruntukan penggunaannya (fase anak atau induk).

“Home made food sah-sah saja, selama kandungan nutrisinya seimbng dan dan tidak mengandung bahan beracun,” tandasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif
Unair   WDAC HMKH   nutrisi   anabul   anjing   kucing  

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM