Jatim.GenPI.co - Komunitas Muda-Mudi Surabaya (KMS) menggelar kegiatan urban farming. Gerakan tersebut rencanakan dilaksanakan pada 26 Desember 2021.
Bulan itu dipilih karena bertepatan dengan hari ibu. KMS bekerja sama dengan Karang Taruna Jawa Timur menyiapkan gerakan urban farming Se-Jatim tersebut.
Selain itu, KMS juga bersama dengan sejumlah komunitas dan lembaga lain untuk melakukan gerakan serupa secara bersama. Yakni melakukan bertanam sayur di pekarangan rumah menggunakan pot verty.
Ketua Komunitas Muda-Mudi Surabaya (KMS), Zubaidullah mengatakan, pot verty merupakan solusi bercocok tanam di lahan yang sempit. Ia juga mengeklaim cara ini lebih ekonomis.
Karena dengan pipa paralon panjang 1.25 meter bisa menghasilkan 28 lobang untuk ditanami sayur.
Pihaknya menargetkan terbangun kampung verty di Surabaya sebagai pusat edukasi bertanam di lahan sempit.
Dirinya menyebut, komunitasnya juga terus aktif menyiapkan sejumlah program tentang sociopreneur atau wirausaha sosial.
“Misi sociopreneur adalah kemandirian masyarakat kelas bawah, dengan program ini kami bisa tetap bersosial tapi juga wirausaha, dengan harapann masyarakat yang ikut pelatihan di KMS bisa mengembangkan dan bisa membuka lapangan pekerjaan sendiri,” ujarnya mengutip dari laman Kominfo Jatim.
Ketua Karang Taruna Jawa Timur, Agus Maimun mengapresiasi kegiatan KMS terkait urban farming di Kota Surabaya.
Gerakan ini, kata dia, bisa dikategorikan menyelamatkan bumi terutama di kalangan urban atau perkotaan.
“Sebagi ketua Karang Taruna Jawa Timur, saya kira kami perlu bersinergi dengan anak-anak muda yang peduli kepada lingkungan dan hobi untuk bercocok tanam," kata Agus Maimun.
"Kepada seluruh pihak pemangku kepentingan, baik pemerintah maupun stakeholder yang lain supaya bisa memberikan akses dan fasilitas kepada organisasi kepemudaan terutama KMS yang bergerak dibidang lingkungan, agar semangat dan visinya bisa terlaksana dan diikuti yang lain,” bebernya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News