Jatim.GenPI.co - Komunitas terbentuk dari hobi yang sama. Sama seperti Holy Skateboard yang menjadi wadah bagi pecinta olahraga papan luncur di Kota Surabaya.
Holy Skateboard berdiri sejak tahun 2011. Komunitas ini terus berkembang besar. Bahkan sekarang sudah punya pro skate hingga skateschool.
Edo Ferdianto pemilik gerai Holy Skateshop yang juga sekaligus penggerak Holy Skateboard mengatakan, kalau untuk komunitasnya saat ini anggotanya yang aktif berjumlah 25 hingga 30 orang.
Selain sebagai wadah penggemar skateboard, Edo mengungkapkan, juga rutin mengikuti perlombaan.
Holy punya empat riders sebagai anggota tim pro skate yang ikut kompetisi setiap tahunnya. Anggotanya pun ada yang dari Kota Surabaya, dan juga negara tangga, yakni Singapura.
"Kadang kalau dia (anggota) mau ikut, kita pasti lebih ayo berangkat," kata Edo kepada GenPi Jatim, Selasa (28/9).
Komunitas ini juga memiliki sekolah skateboad yang diberi nama Holy Skateschool yang beranggotakan 9 sampai 10 orang. "Mulai umur 8 dan 9 tahun yang kecil," terangnya.
Biasanya, para siswa Holy Skateboard ini berlatih di tempat mereka di Jalan Selamet, Surabaya.
Saat ini Edo selaku pendiri juga memiliki toko perlengkapan Holy Skateshop. Toko tersebut menyediakan bermacam brand skate, seperti papan, baju hingga apparel skate.
Sementara ini, kata Edo, memang aktivitas Holy Skateboard terhenti karena pademi. Banyak ajang yang vakum karena Covid-19 yang meninggi.
Skate park yang jadi lokasi bermain ditutup sementara waktu. Namun, terkadang untuk sekadr mencari keringat, Edo mengaku membuat lintasan sendiri yang diikuti beberapa orang saja. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News