Komunitas Reptilia Surabaya Komitmen Menjaga Ekosistem Alam

08 Oktober 2021 23:00

Jatim.GenPI.co - Banyak yang bisa dilakukan bersama dengan komunitas. Seperti yang dilakukan anggota komunitas Reptilia Surabaya. 

Para anggotanya juga aktif menernakkan reptil. “Untuk hasilnya, selain kami jual kembali ke para pencinta reptil, kami juga lepaskan mereka ke alam liar," ujar anggota Komunitas Reptilia Surabaya Andreanto Surya Putra belum lama ini. 

Andre menyebutkan, komunitasnya memang juga aktif melepasliarkan reptil. Seperti yang pernah dilakukan yakni melepaskan varanus (biawak) ke Hutan Mangrove Surabaya. 

BACA JUGA:  Holy Skateboard Surabaya Lebih Sekadar Komunitas Papan Luncur

Pihaknya sendiri juga memelihara beberapa jenis reptil, salah satunya buaya yang diberi nama Meily.

“Meily dulu aku beli, karena pada 2007 masih diperdagangkan dengan bebas. Namun, Meily sudah kuserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) pada Maret 2021,” katanya. 

BACA JUGA:  Komunitas MMC Rutin Silaturahmi Sesama Penggemar Miniatur Truk

Andre menjelaskan, komunitasnya juga rutin menyosialisasikan ihwal reptil ke masyarakat, khususnya ular. Pihaknya ingin masyarakat tak takut dan membunuh reptil. 

Event rutin digelar untuk sosialisasi tersebut. “Kami pun rutin ikut event tahunan reptil,” katanya. 

BACA JUGA:  Komunitas Reptilia Surabaya Ingin Reptil Dicintai Masyarakat

Menurutnya, reptil tidak harusnya dibunuh. Keberadaan hewan-hewan ini bisa menjaga ekosistem alam. “Reptil juga bisa jadi hewan peliharaan yang menggemaskan dan lucu, apalagi reptil bisa menjaga keseimbangan lingkungan, khususnya di dalam rantai makanan,” katanya. 

Komunitas Reptilia Surabaya terbentuk pada 2006. Andre mengungkapkan saat ini setidaknya ada sekitar 60-70 orang yang menjadi anggota komunitasnya. 

“Namun, bisa bertambah dan berkurang dalam waktu dekat ini,” paparnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM