Jatim.GenPI.co - Berawal dari komunitas kreativitas muncul. Seperti yang dilakukan oleh komunitas Mapaquilts (Malang Patchwork dan Quilts).
Komunitas yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga yang ada di Kota Malang itu mengubah kain perca menjadi bahan bernilai bagus.
Melansir dari akun Instagram @diskopindagmlg, komunitas tersebut memang berfokus pada pengolahan kain perca dengan teknik patchwork dan quilting.
Patchwork sendiri merupakan teknik menyatukan potongan kain perca kecil menggunakan teknik jahit. Kain tersebut disusun menjadi susunan lembaran lebar beraturan.
Sedangkan quilting adalah teknik menggabungan potongan kain-kain kecil menjadi sebuah pola yang baru.
Mapaquilts selalu menyempatkan untuk menghasilkan setiap karyanya secara manual atau dijahit dengan tangan.
Komunitas ini bermula dari pelatihan yang digelar Badan Ekonomi Kreatif sekitar 2015 silam, lantas terbentuklah Mapaquilts.
Awalnya memang hanya 10 anggota ibu-ibu rumah tangga kreatif anti nganggur. Namun, saat ini sudah puluha anggota dengan beragam latar belakaang.
komunitas Mapaquilts terbentuk untuk menjembatani semangat ibu-ibu rumah tangga untuk berkreasi di tengah kesibukannya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News