Komunitas Desainer Banyuwangi Bangkit dari Pandemi Lewat Karya

24 Oktober 2021 23:00

Jatim.GenPI.co - Banyuwangi Moslem Fashion Festival telah selesai digelar. Namun, dari pagelaran tersebut menyisakan cerita.

Empat desainer dari Komunitas Desainer Banyuwangi (KDB) berkolaborasi dengan desainer kenamaan nasional Wignyo Rahadi.

Keempat desainer asal Banyuwangi itu yakni Sanet Sabintang, Riski Esa Sauki, Miftahul Ridho, dan Isyam Syamsi.

BACA JUGA:  Komunitas Stasion Gagas Malang Digital International Conference

Mereka pada desainer KDB ini mengusung tema kebangkitan dari pandemi Covid-19.

Sanet Sabintang misalnya yang menampilkan tema tewotsunaide. Dalam Bahasan Jepang, tewotsunaide memiliki makna bergandengan tangan.

BACA JUGA:  Komunitas PBP Tuban Gelar Kemah Damen, Undang Para Pegiat Kampung

"Tema ini menjadi inspirasi bagi kami untuk saling bergandengan tangan kembali bangkit dari pandemi. Kami yang sempat vakum selama pandemi, kini saatnya harus bangkit, harus bergerak," ujarnya, Sabtu (23/10).

Sedangkan Isyam Syamsi membawa tema Arunika, yang merupakan asal kata dari Bahasa Jawa Kuno. Artinya Cahaya Matahari Pagi Sesudah Terbit.

BACA JUGA:  Komunitas Ikan Predator Blitar Sempat Menyesuaikan Pandemi

Ia berharap ini bisa menjadi titik balik kebangkitan disaat pandemi Covid-19.

"Kita sudah memasuki level 2 PPKM yang memungkinkan kita bergerak, meski harus tetap taat pada protokol kesehatan," katanya.

"Pandemi jangan membuat kita berhenti, seperti halnya sinar mentari pagi, yang terus bergerak. Karya busana saya adalah sebagai simbol agar kita jangan terlalu lama menunggu waktu yang tepat. Ini adalah saat yang tepat untuk berkarya," imbuhnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM