Jatim.GenPI.co - Komunitas menjadi tempat terbaik untuk menyalurkan hobi. Seperti Warewolf Jatim yang menjadi tempat berkumpulnya para penggemar permainan yang menggunakan board game atau permainan papan.
Salah satu perwakilan komunitas Warewolf Jatim, Bayu Jagat mengatakan, komunitasnya terbentuk di tahun 2016. Mereka yang menyukai permainan non-gadget berkumpul untuk menyalurkan hobi.
"Anggotanya sekitar 100-an. Awalnya kami main werewolf di aplikasi Telegram," ujarnya kepada GenPI Jatim belum lama ini.
Bayu mengakui, permainan yang tidak berbasis gadget itu lebih seru, karena bisa saling melihat ekspresi masing-masing. "Kalau mangkel (jengkel) itu kelihatan, kalau senang terus ketawa kita juga tahu," ungkapnya.
Ia mengungkapkan, jenis permain bertipe board game atau yang mengandalkan papan sebagai bidaknya ada banyak macamnya. Seperti strategi game, family games, dan party game.
Setiap ketegori memiliki kompleksitas masing-masing. Artinya tantangan yang tersaji beragam tingkatannya.
Salah satunya board game bernama concordia. Butuh waktu berjam-jam merampungkannya, yang paling banyak meraih poin maka dialah pemenangnya.
"Pokoknya kita duarasinya 2-3 jam. Otak kita diperas," tegasnya.
Sedangkan untuk pemula, biasanya disarankan agar memainkan permainan jenis family game terlebih dahulu, seperti monopoli. "Untuk newbie itu splendor, carcason itu nama kota di Perancis tapi dibuat nama board game," ujarnya.
Sementara yang untuk orang banyak, yakni party game. Jenis ini tidak mengacu pada poin. "Kaya main kata sama gesture. Pokoknya bisa dimainin banyak orang. Lebih banyak ke kartu, lebih fun juga," jelasnya.
Untuk satu jenis permain punya harga yang beragam. Tergantung jenis atau ketegori masing-masing. Setiap produsen menyediakan kotak petunjuk peraturan pada masing-masing permainan.
"Harga rata-rata strategi Rp 800 ribu sampai Rp 2,5 juta ada. Kalau familiy Rp 400-800 ribu. Kalau party Rp 100-400 ribu," kata dia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News