Lapakologi, Wadah Pengusaha Muda Pasuruan Tukar Pikiran

27 November 2021 23:00

GenPI.co Jatim - Komunitas menjadi wadah untuk bertukar pikiran dan menyalurkan hobi. Tak terkecuali di Lapakologi.

Forum diskusi di Kota Pasuruan ini menjadi tempat berkumpul bagi entrepreneur muda untuk berdikusi.

Lapaklogi menjadi wadah anak-anak muda yang merintis usaha secara mandiri. Acaranya digelar di Studio Jettz sejak Jumat (26/11), dan akan berlanjut hingga Minggu (28/11).

BACA JUGA:  Surabaya Interfaith Forum Ajak Sebarkan Kerukunan Beragama

Antusias anak muda terbilang tinggi pada acara tersebut. Salah satu pembicara, Andi Prakoso mengatakan, ada hambatan pada produk-produk lokal Kota Pasuruan.

"Stigma bahwa Kota Pasuruan adalah kota yang dihuni satu ras (Madura). Kemudian, warga luar kota sering rasisme pada kota ini. Padahal, rasisme seperti itu sudah bukan lagi zamannya," ujarnya mengutip dari Ngopibareng.id, Jumat (26/11).

BACA JUGA:  Komunitas LKC Yakin Event Tingkatkan Kualitas Budi Daya Ikan Koi

Satu sisi, kata dia, muncul juga stigma negatif terutama bagi masyarakat wilayah psisir. Bahkan ada yang mengaitkan dengan kriminalitas.

"Menjadi tugas kita semua bagaimana mengubah judgisme (penilaian) buruk pada wilayah "lor-loran" itu," jelasnya.

BACA JUGA:  Pasjar Kabupaten Kediri Berharap Pemkab Bisa Bangkitkan Kesenian

Ia menyebut, forum ini juga bertujuan untuk mengikis stigma buruk pada Kota Pasuruan.

Selain sebagai wadah unjuk gigi memperlihatkan produk bikinan mereka sendiri.

Saalh satunya, yakni Pasuruan Necis yang menjual kaus khas Kota Pasuruan.

"Dengan pakai kaus bertuliskan Pasuruan City jika kebetulan ke luar daerah. Secara tidak langsung mengenalkan nama Kota Pasuruan juga," katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM