GenPI.co Jatim - Pemkot Kediri punya cara sendiri untuk mendongkrak produk lokal. Seperti yang belum lama ini dengan mengadakan pameran produk unggulan bersama komunitas disabilitas.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan, pameran tersebut sebagai bentuk memompa semangat disabilitas dan para wanita untuk tetap berkarya di tengah pandemi Covid-19.
Menurutnya, semua orang memiliki peluang yang sama untuk menjadi wirausaha.
"Sekarang ini sudah tidak ada batasan lagi. Kami mendorong mereka untuk tidak eksklusif. Banyak program yang bisa dikerjasamakan seperti kami dorong mereka ke digital media, marketplace jika ada produk," ujarnya, Jumat (3/12).
Menurutnya, karya yang dihasilkan para penyandang disabilitas di Kota Kediri juga bagus-bagus.
Pihaknya memastikan dukungan pemkot kepada produk lokal akan terus dilakukan.
Salah satunya dengan cara memberinya kesempatan pameran, pelatihan dan pendampingan.
Pemerintah Kota Kediri menjalin bekerja sama dengan USAID, Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI), Mien R Uno Foundation (MRUF), serta Kelompok Perempuan dan Sumber-sumber Kehidupan (KPS2K) untuk mewujudkan disabilitas dan wanita menjadi wirausaha.
"Saya rasa sekarang ini kita memiliki peluang yang sama untuk bisa bekerja dan berkarya. Saya juga menghimbau agar teman-teman di Pemkot Kediri untuk mempekerjakan teman-teman disabilitas," tegasnya.
Director of Economic Growth and Education Office USAID Indonesia Thomas Crehan mengatakan acara tersebut digelar dalam rangka Hari Disabilitas Internasional.
Ia berharap tersebut menjadi momen bagi semua pihak untuk meningkatkan kesadaran dan hak-hak dasar bagi disabilitas. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News