GenPI.co Jatim - Belajar ke luar negeri menjadi impian banyak orang. Banyak cara untuk bissa belajar ke luar negeri, salah satunya dengan beasiswa.
Cancer Awareness Community (CAC) bersama dengan platform edukasi OutClass Indonesia mengadakan Digital Edu-Fest untu kmewujudkan mimpi pelajar yang ingin kuliah ke luar negeri, khususnya Tiongkok.
COO OutClass Fera Fransisca mengatakan, acara tersebut juga ada talk show yang menjelaskan mengenai bagaimana pelajar Indonesia bisa belajar ke Cina dengan beasiswa.
"Persyaratan untuk beasiswa cukup mudah, biasanya mereka hanya melihat nilai rapor dan nilai TOEFL sekitar 450 sampai 500 sudah bisa mendaftar," ujarnya mengutip Ngopibareng.id, Sabtu (31/12).
Fera mejelaskan, para pelajar yang ingin mendapatkan beasiswa akan dibimbing dan dicarikan universitas yang ada beasiswanya.
"Untuk beasiswa kan ada beberapa syarat. Nah di sini kami juga membantu mempersiapkan mereka agar bisa beasiswa tersebut," ungkapnya.
Tujuan dari acara tersebut, kata dia, yakni memberikan pendidikan yang lebih baik dengan kualitas terjangkau.
"Kualitas pendidikan tidak selaras dengan biaya, sebab biaya terjangkau bisa mendapatkan pendidikan yang berkualitas, dan juga bisa berkesempatan belajar di luar negeri," ungkapnya.
Acara yang digelar pada 11-12 Desember 2021 tersebut juga menghadirkan pengajar dari berbagai negara, seperti Singapura, Inggris, serta Irlandia.
Para pengajar dari beberapa negara tersebut untuk mendorong pembelajaran hybrid learning.
"Kami juga memberikan kesempatan bagi pengajar untuk mengikuti seminar pendidikan yang bertajuk "Growth Mindset: Getting Comfortable of Being Uncomfortable dengan pembicara dari berbagai negara," ungkapnya.
Presiden CAC, Elisabeth Meliana mengakui program tersebut sangat membantu bagi anak-anak penderita kanker untuk mewujudkan mimpinya.
"Para survivor kanker ini hidupnya sangat berubah setelah mengalami kanker, biaya habis untuk berobat dan anaknya juga tidak punya biaya sekolah. Program-program beasiswa seperti ini bisa menjadi solusi untuk membantu mereka tetap belajar dengan kualitas yang bagus," katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News